Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun VIP

Kekhawatiran Terbesar Danny Pomanto Jika Tak Lagi Menjabat Wali Kota Makassar

2 periode memimpin Kota Makassar, yang menjadi pertanyaan ialah apa legacy atau warisan akan diturunkan Danny Pomanto sebelum mengakhiri masa jabatan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Legacy Danny Pomanto di Kota Anging Mammiri, Minggu (30/7/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, pemegang kendali pemerintahan di Kota Makassar selama dua periode berbekal kepercayaan masyarakat.

Lelaki berusia 59 tahun ini punya mimpi untuk menjadikan Makassar sebagai kota dunia.

Perjalanan arsitek jebolan Universitas Hasanuddin Makassar ini membawa Makassar untuk dikenali dunia cukup menggembirakan.

Danny sudah sangat sering diundang berbagai negara untuk memperkenalkan Makassar dengan budayanya yang khas, ia menggaungkan pemerintahan yang 'sombere and smart city'.

Usahanya membawa Makassar keliling dunia kini membuahkan hasil, 'Kota Daeng' (julukan Makassar) kian dilirik.

Tahun ini Makassar menjadi langganan tuan rumah dalam event berskala nasional hingga internasional.

Mulai dari tuan rumah Hari Otonomi Daerah ke XXVI, Indonesia GPR Award, tuan rumah Rapat Kerja Nasional (rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), teranyar pertemuan para arsitek se ASEAN juga berlangsung di Makassar

Dua periode memimpin Kota Makassar, yang menjadi pertanyaan ialah apa legacy atau warisan akan diturunkan Danny Pomanto sebelum mengakhiri masa jabatannya.

Apalagi, ia digadang-gadang sebagai salah satu figur bakal calon gubernur Sulsel.

Danny Pomanto menjawab pertanyaan tersebut lewat program Tribun VIP: Legacy Danny Pomanto di Kota Anging Mammiri, Minggu (30/7/2023).

Podcast ini berlangsung di atas kapal Pinisi dan dipandu langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra.

Berikut wawancaranya: 

Dua periode memimpin Makassar, Danny menilai ada perubahan dan semangat dari masyarakat. 

Ketika seseorang masuk di lorong, begitu ditanya tentang lorongnya, semua ujung dari ujung tahu terkait apa saja yang ada di lorong tersebut. 

Mereka juga tak berkecil hati saat memperkenalkan dirinya sebagai anak lorong.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved