Mahasiswi Umpar Tewas di Kamar Kos
Kematian Janggal NAM Mahasiswi Umpar Asal Pinrang di Kamar Kos
Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), inisial NAM (19) asal Kabupaten Pinrang, ditemukan tewas di kamar kos, Kamis (27/7/2023)
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), inisial NAM (19) asal Kabupaten Pinrang, ditemukan tewas di kamar kos, Kamis (27/7/2023) kemarin.
NAM merupakan warga Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Menurut keluarga, kematian NAM tidaklah wajar dan ada kejanggalan.
Pasalnya, terdapat lebam berwarna merah di wajah NAM.
Hal itu dikatakan salah satu keluarga NAM, Abdul Rahman saat dikonfirmasi, Sabtu (29/7/2023).
"Korban merupakan kemanakan saya. Saya waktu dapat informasi kalau NAM meninggal, saya langsung tanya keluarga lain meninggal karena apa. Ada yang bilang sakit. Tapi, pas saya lihat jenazahnya, ada yang aneh. Ini wajahnya kenapa lebamnya berwarna merah," kata Abdul Rahman.
Abdul yang juga pengacara ini menduga kemanakannya itu meninggal kemungkinan karena diracun.
"Dari pengalaman kasus kematian yang saya tangani, ini diduga NAM diracun. Bisa jadi dia korban dugaan pembunuhan," tuturnya.
Diceritakan, awalnya NAM ditemukan pertama kali oleh teman-temannya di kamar kos.
"Kalau tidak salah ada dua orang yang pertama kali temukan pada Kamis (27/7/2023) siang. Jadi saat NAM ini ditemukan di kamar kos, posisinya sudah tidak sadarkan diri. Kemungkinan sudah meninggal di dalam kamar kos," ucapnya.
Abdul mengatakan, teman-temannya ini kemudian membawa NAM ke RS Dr Sumantri Parepare.
Baca juga: Mahasiswi Unhas yang Tewas di Kamar Kos Ternyata Dibunuh Pacarnya
Baca juga: Begini Kronologi Penemuan Pria yang Tewas di Kamar Kos Paccerakkang Makassar
"Pihak RS bilang kalau NAM ini sudah meninggal sebelum sampai di RS," sebutnya.
Lebih lanjut, Abdul mengaku sudah mendapat persetujuan dari kedua orang tua NAM, agar kasus ini diusut oleh pihak kepolisian.
"Iya Ibu dan bapaknya setuju kalau kasus ini di usut. Kami berharap polisi bekerja semaksimal mungkin dan mengusut kasus ini dengan tuntas," tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi mengatakan, kasus ini dalam tahap lidik.
Muswil APTIKOM Sulsel Kukuhkan Komitmen Transformasi Digital Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
RS Bhayangkara Makassar Minta Maaf soal Foto Visum Selebgram NR Bocor |
![]() |
---|
950 Personel Siaga Amankan Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Parepare |
![]() |
---|
Sejarah Timor Leste Negara Merdeka dari Indonesia, Kini Tembaki WNI di Perbatasan |
![]() |
---|
Prof Iqbal Djawad Daftar Calon Rektor Unhas Tanpa Pendamping |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.