Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rakernas MPKSDI Dibuka, Haedar Nashir Siap Bawa Muhammadiyah Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Rakernas ini dibuka dengan kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Faqih Tribun Timur
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan seusai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani resmi dibuka di Kampus Unismuh, Makassar, Kamis (27/7/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani resmi dibuka di Kampus Unismuh, Makassar, Kamis (27/7/2023).

Rakernas ini dibuka dengan kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Haedar Nashir menyebut ada beberapa agenda penting dalam rakernas tahun ini.

Terutama dalam mobilisasi potensi setiap kader muhammadiyah.

"Kita ingin mobilisasi potensi kader di beberapa aspek. Selama ini kita di Perguruan Tinggi, Kesehatan dan Sosial. Sekarang kita dorong kader kebangsaan yang dinamis," jelas Haedar Nashir.

Tak kalah penting, Haedar menyebut prioritas Muhammadiyah periode sekarang di program ekonomi.

Hal ini sejalan dengan percepatan pemulihan ekonomi.

Tradisi wirausaha Muhammadiyah disebutnya sangat kuat.

Dengan menyasar ekonomi, Muhammadiyah kian menyentuh berbagai aspek pembangunan negeri.

"Periode ini, Muhammadiyah juga prioritaskan program ekonomi. Dulu Muhammadiyah punya tradisi wirausaha kuat," kata Haedar Nashir.

"Muhammadiyah melalui kader dan institusi siap membantu negeri dibidang pendidikan, sosial, ekonomi sampai mencerdaskan kebangsaan," sambungnya.

Rakernas kali ini merupakan momentum tepat untuk membawa Muhammadiyah leading di berbagai sektor.

Senada dengan hal tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut peran Muhammadiyah sangat besar.

Terutama dibidang pendidikan dan kesehatan.

Sehingga, kali ini Muhammadiyah ditanyang untuk berperan aktif dalam mengupas kesenjangan sosial.

"Muhammadiyah itu politik kebangsaan untuk rakyat. Seperti bikin sekolah dan memajukan kesehatan," kata Zulkifli Hasan.

"Muhammadiyah ingin agar kita mengurangi kesenjangan dengan membangkitkan ekonomi melalui UMKM," lanjutnya.

Usai pembukaan, beragam agenda pembahasan dimulai terkait rencana program pembinaan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved