Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Terkuak Isi Chat Bripda Ignatius Dwi Frisco ke Pacar Sebelum Tewas, Kuasa Hukum Kantongi Bukti

Sucipto Ombo membeberkan bahwa sebelum tewas, Bripda Inatius Dwi Frisco Sirage sempat mengirim chat ke pacar.

Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribun Jabar
Kuasa hukum beberkan bukti chat terakhir Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Bripda IDF ke pacar sebelum tewas. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Bripda IDF menyita perhatian publik.

Polisi asal Melawi ini diduga tewas ditembak dua seniornya di Densus 88 Antiteror pada Minggu (23/7/2023).

Bripda IDF kini telah dimakamkan di kampung halamannya Kabupaten Melawi, Rabu (25/7/2023).

Di jasad Bripda IDF, ditemukan bekas luka tembak yang sudah dijahit di bagian belakang telinga.

Karenanya keluarga Bripda IDF pun meminta polisi mengusut tuntas insiden memilukan ini.

Di tengah kasus yang saat ini ditangani Densus dan Polres Bogor, Kuasa Hukum keluarga Bripda IDF, Sucipto Ombo, buka suara.

Sucipto Ombo membeberkan bahwa sebelum tewas, Bripda Inatius Dwi Frisco Sirage sempat mengirim chat ke pacar.

Isi chat Bripda IDF dibeberkan kuasa hukum bahwa korban tiba-tiba dipanggil oleh seniornya di malam kejadian.

Bripda IDF diminta menghadap sekira pukul 23.00 WIB setelah selesai bertugas.

Bripda IDF lantas mengirim pesan ke pacarnya yang mengabarkan hal itu.

Saat ini, pihaknya telah mengantongi barang bukti tersebut.

Terkait langkah hukum yang akan diambil, pihaknya saat ini masih melakukan diskusi bersama keluarga korban.

Sementara dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, insiden penembakan ini terjadi pada Minggu (23/7/2023) sekira pukul 01.40 WIB.

Baca juga: Bukan Ditembak, Densus 88 Klarifikasi Penyebab Bripda Ignatius Dwi Frisco Tewas, 2 Senior Ditangkap

Dua tersangka berinisial Bripda IMS dan Bripka IG saat ini telah ditangkap.

"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved