Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Daker Madinah Juga Ikut Cari Jejak 1 Jamaah Lansia 87 Tahun yang Hilang 21 Hari Lalu di Arafah

Idun Rohim Zen adalah jamaah lanjut usia 87 tahun asal Palembang, yang dilaporkan hilang di tenda Arafah, 21 hari lalu atau 9 Dzulhijjah 1444 Hijriyah

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
Kadaker Madinah PPIH Zaenal Muttaqien. Otoritas haji Indonesia di Arab Saudi, masih terus menginisiasi pencarian Idun Rohim Zen. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Otoritas haji Indonesia di Arab Saudi, masih terus menginisiasi pencarian Idun Rohim Zen.

Idun Rohim Zen adalah jamaah lanjut usia 87 tahun asal Palembang, yang dilaporkan hilang di tenda Arafah, 21 hari lalu atau 9 Dzulhijjah 1444 Hijriyah, 27 Juni 2023 lalu.

Hingga Rabu (19/7/2023) atau 1 Muharram 1445 Hijriyah, pencarian jamaah kloter 20 PLM, embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, itu diperluas.

Jalur koordinasi dan jejak pengecekan keberdaan Idun diperluas hingga Madinah, sekitar 491 km utara Arafah.

"Kita sudah koordinasi dengan PPIH, KUH (kantor urusan haji) dan linjam di Makkah untuk ikut perluas jejak kemungkinan hingga ke Madinah," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Zaenal Muttaqin, di Madinah, Selasa (18/7/2023) malam.

Secara terpisah, Kasie Linjam Daker Madinah Adi Wicaksono, mengkonfirmasikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Kesehatan Daker Madinah dr Tahfizin Alfarisi.

"Kita sudah minta teman KHI (kesehatan haji Indonesia) untuk kembali mengecek tiap kamar jenazah. Jika ada jenazah yang tidak beridentitas untuk mengabari kami, untuk dicek." ujarnya di Kantor Haji Indonesia (KHI) Madinah, Rabu (19/7/2023) pagi.

Hingga saat ini, status Idun masih dinyatakan "ghaib".

Belum ada otoritas Arab, mengkonfirmasi apakah Idun meninggal dunia, atau kesasar.

Idun adalah satu dari 3 jamaah Indonesia yang dinyatakan hilang di masa puncak haji (mashaair, 9-13 Dzulhijjah 1443 H).

Di hari ke-21 pencarian Idun, masih dilanjutkan.

"Kita akan cari terus. Kalau jamaah sudah pulang semua (4/8/2023), pencarian akan dilanjutkan tim KJRI," ujar Zaenal.

Namun, dua lainnya sudah ditemukan dengan status wafat.

Selasa (11/7/2023), jemaah haji Niron Sunar Suna (77) jamaah Embarkasi Surabaya (SUB) kloter 65 sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di RS Annur, Arab Saudi.

Sementara jemaah Suharja Wardi Ardi (69), kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10), juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Minggu, 16 Juli 2023 di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) rumah sakit (RS) Mu'aisyim, Mina, Mekkah.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah yang juga Kasatops Armina, Kolonel Laut Harun Al Rasyid mengungkap,
proses pencarian Idun, masih menggunakan cara penemuan dua jamaah lain.

Dikatakan, dua tim diterjunkan mencari Idun Rohim (84) jemaah haji asal Desa Sukadarna, Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

"Saat ini kita telah laksanakan kembali proses penyisiran di berbagai tempat termasuk kita datangi kembali Tsallajah Muaisyim dan juga kamar-kamar jenazah yang di rumah sakit di sekitaran Mekkah," kata Harun di Pemakaman Ma'la, Senin (17/7/2023).

Untuk mempercepat proses pencarian pihaknya meminta tim untuk kembali penyisiran hingga ke Jeddah, Thaif, bahkan hingga Madinah.

"Ke depan akan kita laksanakan peninjauan ke RS di Jeddah setelah kemarin tim 2 bergerak ke Jeddah maka Insya Allah tim 2 pun akan bergerak kembali menyisir jemaah yang dirawat di rumah sakit, ICU maupun di ruang jenazah rumah sakit di jeddah," ujarnya lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved