Bincang Kota Tribun Timur
Antisipasi Krisis Air Bersih di Makassar, PDAM Turunkan Pipa di Waduk Nipa-nipa
Jika ada warga yang mengalami krisis air ia meminta untuk segera melapor ke PDAM dengan menghubungi call center.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 'Alirkan Pengabdian' begitu slogan yang terus digaungkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
PDAM Kota Makassar terus memaksimalkan layanannya agar air bersih di masyakarat bisa terpenuhi.
Apalagi, sekarang ini masyarakat dibarengi dengan kegelisahan akan terbatasnya produksi air bersih di musim kemarau.
Krisis air bersih acapkali dialami masyarakat saat memasuki musim kemarau, wilayah bagian timur dan utara kota menjadi daerah yang sangat terdampak.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar juga telah mewanti-wanti agar masyarakat mengantisipasi terjadinya kekeringan di musim kemarau tahun ini.
Direktur Utama PDAM Kota Makasar Beni Iskandar mengajak masyarakat untuk menghemat air bersih di musim kemarau.
Beni Iskandar hadir langsung di studio Tribun Timur sebagai narasumber dalam program Bincang Kota.
Program ini disiarkan lewat YouTube dan Facebook Tribun Timur, Selasa (17/7/2023).
Beni menjelaskan, untuk mengatasi keterbatasan air di musim kemarau, PDAM sudah turunkan pompa suplesi di waduk Nipa-nipa.
"Itu untuk antisipasi kekurangan air baku di leko pancing. Dimana masalah di musim kemarau supai air baku dari leko pancing berkurang," uap Beni Iskandar.
"Setiap kemarau diturunkan pompa di waduk nipa-nipa, kalau tidak diturunkan pompa maka itu (kekeringan) akan terjadi, tapi kita sudah antisipasi," sambungnya.
Baca juga: Sejumlah Wilayah Mulai Krisis Air Bersih, BPBD Maros Bakal Distribusikan 150 Tangki Air Bersih
Dengan antisipasi yang dilakukan, yang dulunya masyarakat barat kota mestinya mendapatkan suplai air 600 liter per detik dan pada saat kemarau turun menjadi 450 liter per detik, sekarang sudah mulai stabil.
Kepada masyarakat, Beni mengimbau agar mereka menghemat penggunaan air bersih.
Kemudian jika ada warga yang mengalami krisis air ia meminta untuk segera melapor ke PDAM dengan menghubungi call center atau langsung menghubungi nomor pribadinya.
Baca juga: Respon Cepat Keluhan Warga, BPBD Sulsel Distribusikan Air Bersih di Kompleks Kodam 3 Makassar
"Selama saya menjabat nomor hp saya hampir semua lapisan masyarakat punya, jadi ketika ada masalah mereka bisa menghubungi saya langsung atau bisa lewat call center," katanya.
Laporan yang diterima PDAM akan ditindak lanjuti, paling lama dua jam mobil tangki sudah tiba untuk mengalirkan air bersih.
Ia juga menegaskan, tidak ada perbedaan kualitas air saat kemarau dan musim hujan.
Karena semua air yang keluar dari instalasi PDAM sudah lewat proses laboratorium, artinya sudah siap pakai. (*)
Warga Makassar Butuh 91.900 Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Noorhaq Alamsyah: Pastikan Status Kepemilikan Lahan Sebelum Beli Rumah di Makassar |
![]() |
---|
Bapenda Makassar Data Potensi Pajak untuk Dongkrak PAD |
![]() |
---|
Bapenda Makassar Kembali Akan Data Wajib Pajak yang Jualan Malam Hari |
![]() |
---|
Mangkrak Sejak 2020, Anggota DPRD Makassar Soroti Proyek Puskesmas Ujung Pandang Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.