Bincang Kota Tribun Timur
Warga Makassar Butuh 91.900 Rumah Layak Huni
Makassar butuh 91.900 rumah layak huni. Solusi vertikal jadi fokus utama di tengah terbatasnya lahan. Begini langkah Disperkim Makassar.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah merupakan kebutuhan primer bagi setiap keluarga.
Kebutuhan akan rumah terus meningkat setiap tahunnya, terutama di wilayah metropolitan seperti Kota Makassar yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Mahyuddin, menyebutkan bahwa setidaknya dibutuhkan lebih dari 91 ribu rumah di Kota Daeng untuk memastikan setiap masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak.
"Kebutuhan pemerintah Kota Makassar terhadap perumahan masih berada di kisaran 91.900 rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Makassar," jelas Mahyuddin dalam Podcast berjudul Peran Disperkim dalam Pemenuhan Perumahan Rakyat, yang disiarkan langsung di YouTube Tribun-Timur.com, Sabtu (14/12/2024).
Masalahnya, kebutuhan rumah tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan.
Lahan terbuka di Kota Makassar semakin berkurang, terlebih dengan terus berkembangnya pusat perekonomian dan industri.
Sebagai solusi, pembangunan perumahan vertikal menjadi perhatian.
Artinya, pembangunan tipe rumah seperti apartemen dan rusunawa kini menjadi fokus utama.
"Pemenuhan perumahan untuk masyarakat, dengan semakin berkurangnya lahan, diarahkan untuk membangun perumahan vertikal, seperti apartemen dan rusunawa," jelas Mahyuddin. "Konsep perumahan landed di Makassar semakin berkurang, meskipun ada developer yang masih membangunnya," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat perlu beralih pada konsep perumahan vertikal sebagai solusi tempat tinggal.
Ini juga sejalan dengan instruksi dari pemerintah pusat terkait program 3 Juta Rumah.
Pemerintah Pusat memiliki program penyediaan perumahan dengan jumlah 3 juta rumah per tahun, yang terbagi untuk kawasan perkotaan dan pedesaan.
"Program pemerintah pusat 3 juta rumah ini mencakup satu juta rumah di perkotaan dan dua juta rumah di pedesaan," ujar Mahyuddin dalam podcast yang sama.
Sejumlah langkah telah ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tersebut, termasuk koordinasi dengan mitra pengembang.
Mahyuddin mendorong pengembang untuk bekerja sama guna memenuhi kebutuhan perumahan di Makassar.
Noorhaq Alamsyah: Pastikan Status Kepemilikan Lahan Sebelum Beli Rumah di Makassar |
![]() |
---|
Bapenda Makassar Data Potensi Pajak untuk Dongkrak PAD |
![]() |
---|
Bapenda Makassar Kembali Akan Data Wajib Pajak yang Jualan Malam Hari |
![]() |
---|
Mangkrak Sejak 2020, Anggota DPRD Makassar Soroti Proyek Puskesmas Ujung Pandang Baru |
![]() |
---|
Sederet Masalah Dihadapi Masyarakat di Wilayah Utara Makassar, Apa Solusinya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.