Bilqis Selamat, Wali Kota Makassar Senang! 5 Polisi Terima Penghargaan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin turut merasakan kebahagiaan atas kembalinya Bilqis (4) ke pangkuan keluarganya.

Bilqis merupakan korban penculikan anak yang berhasil ditemukan kembali berkat kerja cepat pihak kepolisian.

Mewakili Pemkot Makassar, Munafri Arifuddin memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota polisi yang turut dalam operasi pencarian dan penyelamatan Bilqis.

Ada 5 polisi dari Polrestabes Makassar atas keberhasilan mereka mengungkap dan memulangkan Bilqis (4), balita korban penculikan yang ditemukan di Jambi.

Penghargaan ini diserahkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (9/11/2025) malam.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kecepatan, dan profesionalisme tim yang bekerja tanpa henti menelusuri jejak penculik Bilqis hingga ditemukan dalam kondisi selamat di luar pulau.

Kelima polisi yang menerima piagam penghargaan dan apresiasi dari Pemkot Makassar adalah:

• AKP Hamka, Kanit Jatanras Polrestabes Makassar
• Iptu Nasrullah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang
• Ipda Supriadi Gaffar, Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar
• Bripka Megawan Parante, anggota Jatanras
• Briptu Muh Arif, anggota Jatanras

Pemberian penghargaan disaksikan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.

Munafri menyampaikan terima kasih dan menilai kerja cepat ini sebagai bukti kehadiran negara dalam memberikan rasa aman bagi warganya.

"Kami sangat berterima kasih. Kecepatan dan ketanggapan tim kepolisian ini bukan hanya membanggakan institusi, tapi juga menjadi bukti hadirnya negara dan pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat," ujar Munafri.

Baca juga: Bilqis Bocah Diculik di Makassar Dijual Lagi di Jambi, dari Rp3 Juta jadi Rp80 Juta

Tim gabungan dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devin Sujana intensif mencari Bilqis setelah orangtua korban melapor kepada Polsek Panakukkang, Senin (3/11/2025).

Korban hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (2/11/2025).

Korban ditemukan selamat di Kabupaten Merangin, Jambi.

Sebelumnya, korban dijual perantara pertama seharga Rp 3,5 juta. 

Lalu, korban seharga Rp80 juta kepada kelompok Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.