Pakar Ekonomi: Rakernas Apeksi di Makassar Bangkitkan Ekonomi dan Bisnis
Prof Marsuki menyebut dampak Rakernas Apeksi ini dipengaruhi peserta dalam jumlah besar yang datang ke Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Marsuki DEA menilai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI tahun 2023 memberikan banyak dampak pada ekonomi dan bisnis di Makassar.
Diketahui Rakernas Apeksi sukses dilaksanakan di Makassar, pada 10 sampai 14 Juli 2023 lalu.
Prof Marsuki menyebut dampak Rakernas Apeksi ini dipengaruhi peserta dalam jumlah besar yang datang ke Makassar.
Selain itu, tiga bakal calon presiden pun juga hadir, yakni Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
“Momen pelaksanaan acara Apeksi jelas merupakan acara bergengsi dari banyak sisi, apalagi menghadirkan tiga elaku dalam kontestasi Capres 2024. Dampaknya jelas dapat diukur dari sisi ekonomi dan bisnis,” kata Prof Marsuki, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (17/7/2023).
Prof Marsuki menyebut dampak Rakernas Apkesi, terlihat dari pusat-pusat kota di beberapa kecamatan di Makassar.
Ada banyak pemanfaatan fasilitas-fasilitas akomodasi, transportasi, pusat perbelanjaan, serta resto perkumpulan komunitas.
“Dalam ukuran nominal rupiah dampak dari berbagai aktivitas yang terjadi sebenarnya bisa diperkirakan,” sebutnya.
Lebih lanjut, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menyebut taksiran dampak ekonomi Rakernas Apeksi bisa melebihi Rp 50 miliar.
“Belum lagi memperhitungkan rangkaian dampak berantainya ke depan, jika beberapa event yang terbangun dapat berlanjut berupa beberapa rencana-rencana kegiatan monumental yang dicanangkan masing-masing pihak terutama Pemkot Makassar dan Pemkot lainnya,” sebutnya.
“Dan jelas, hal tersebut bukan hanya akan dinikmati sektor formal menengah dan besar, namun juga terutama UMKM terkait,” tambah Prof Marsuki.
Sebelumnya tercatat Rp 50 miliar uang beredar selama hajatan Rakernas Apeksi XVI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan, ada 5.000 pengunjung yang datang ke Makassar selama Rakernas Apeksi XVI berlangsung mulai 10-14 Juli.
"Ada angka 5.000 orang yang hadir dan bermalam di 300 hotel. Dengan hitungan perputaran angka Rp50 miliar," kata Bima Arya beberapa waktu yang lalu.
Bahkan nilai di atas berpotensi akan bertambah, bisa menyentuh Rp100 miliar dengan jumlah pengunjung 10 ribu orang.
Angka di atas merupakan kalkulasi yang dilakukan tim khususnya.
Dengan data tersebut, wali Kota Bogor ini menunjukkan optimisme investasi di Indonesia juga di Makassar.(*)
Sosialisasi Perwali RT/RW di Makassar Ditunda |
![]() |
---|
Naila Kini Punya Rumah Baru, Munafri-Aliyah dan Kemensos Hadirkan 20 Hunian Layak di Untia |
![]() |
---|
Mengabdi Tak Kenal Lelah, Kisah Guru Honorer Pimpin 20 KK di Bonto Lebang Makassar |
![]() |
---|
Di Mana Legislator Makassar Berkantor Pasca DPRD Dibakar? Menantu Danny Pomanto: Banyak Opsi |
![]() |
---|
Pemkot Makassar bersama Forkopimda dan Mahasiswa Sholat Gaib dan Doa Bersama di Gedung DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.