Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menpora Terseret Kasus Korupsi

Gawat! Menpora Dito Terseret Kasus Korupsi, Bagaimana Nasib Stadion Terbesar yang Dijanjikan ke PSM?

Hal ini diketahui dalam potongan berita acara pemeriksaan (BAP) seorang tersangka, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan

Editor: Saldy Irawan
Sanovra JR/Tribun timur
Kondisi Stadion Barombong yang terletak di Jl Poros Barombong 

Belum lama ini Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendorong Pempov Sulsel untuk segera menyelesaikan pembangunan stadion terbesar terbesar berkapasitas 40.000 orang tersebut.

Menurutnya stadion terbesar yang konstruksinya dimulai tahun 2011 itu sangat disayangkan jika didiamkan begitu saja.

Dito mengharapkan Pemprov Sulsel melanjutkan pembangunan stadion terbesar di Sulsel tersebut, dan memanimalisir agar stadion yang lokasinya tak jauh dari Pantai Losari itu tidak mangkrak alias tak kunjung selesai hingga saat ini.

Apalagi kata Menteri termuda di era Jokowi ini, PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara dalam ajang BRI Liga 1 2022/2023, stadion terbesar tersebut tentu semakin dibutuhkan.

Menpora Dito mendukung pembangunan stadion terbesar di Sulsel untuk mengapresiasi perjuangan tim PSM Makassar yang berhasil jadi juara Liga 1.

Mengingat, PSM yang tidak memiliki stadion di kota sendiri yakni Makassar sehingga mendorong pembangun Stadion Barombong.

Baca juga: Bukan Sanksi Tanpa Penonton, PSM Makassar Denda Rp50 Juta Hasil Sidang Komdis PSSI

"Kemenpora akan berupaya mendorong Pemprov Sulsel untuk melanjutkan pembangunan Stadion Barombong," katanya.

Seperti diketahui Stadion Barombong ini digadang-gadang akan jadi markas bagi PSM Makassar.

Namun hal tersebut tidak juga terjadi lantaran pembangunnya yang macet dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak dibangun, sebagian konstruksi bangunan Stadion Barombong telah selesai, seperti tribun dua tingkat hingga atap stadion.

Pembangunan stadion terbesar di Sulsel itu diestimasi telah menghabiskan biaya pembangunan kurang lebih sebesar Rp240 miliar.

Dan setidaknya masih membutuhkan tambahan dana kurang lebih Rp500 miliyar sehingga pembangunannya selesai 100 persen.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved