Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Realisasi APBD Makassar Baru Rp1,3 Triliun

Realisasi belanja APBD 2023 baru Rp1,3 triliun dari target Rp5,6 triliun. Ada selisih belanja Rp4,3 triliun. Ada lima OPD kategori merah capaian.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Kepala BPKAD Makassar Dakhlan.   

Ia menilai, progres serapan anggaran tahun ini hampir menyamai tahun sebelumnya pada triwulan sama.

Minimnya realisasi belanja, kata Dakhlan karena masih banyak paket pekerjaan dalam berproses, misalnya untuk pekerjaan fisik.

Serapan belanja baru terhitung jika pekerjaan rampung 100 persen.

“Kegiatan fisik sekarang sementara jalan, nanti kita lihat progresnya pada triwulan 3, bulan-bulan Oktober,” ujarnya.

Nantinya, para kepala OPD akan melaporkan alasan minimnya serapan anggaran yang dikelola saat monitoring dan evaluasi (monev).

Monev digelar setelah Rakernas Apeksi XVI.

“Ini akan menjadi rujukan untuk dilaporkan ke Pak Wali. Nanti ditindaklanjuti dengan monev dalam waktu dekat, setelah Apeksi,” katanya.

Akhir 2022 lalu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mewanti-wanti agar serapan anggaran seluruh OPD bisa memenuhi target.

Apalagi pada 2022, Pemkot Makassar menjadi daerah dengan serapan belanja paling rendah se-Indonesia.

“Jadi penyerapan anggaran kita terendah loh di Indonesia. Ini menjadi catatan bagi Pemkot Makassar untuk lebih baik lagi ditahun depan,” kata Danny Pomanto.

Agar progres kegiatan dan realisasi belanja lebih maksimal tahun 2023, salah satu solusinya dengan cara mempercepat tender proyek yang akan dikerjakan.

Kala itu, Danny Pomanto telah mengimbau OPD yang menangani proyek fisik untuk segera melakukan tender dini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved