Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rakernas Apeksi

Hindari Macet! Peserta Rakernas Apeksi Dibagi Dua Jalur Menuju Tokka Maros, Cek Jalurnya di Sini

Untuk menghindari macet dengan penumpukan kendaraan panjang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar membagi dua jalur perjalanan para peserta.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dishub Makassar
Rekayasa Lalu Lintas menuju lokasi rangkaian Rakernas Apeksi XVI di Tokka Tena Rata, Maros. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan peserta akan menghadiri rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI.

Agenda pertama berlangsung di Tokka Tena Rata, Moncongloe, Kabupaten Maros selama dua hari, Senin-Selasa (10-11/7/2023).

Untuk menghindari macet dengan penumpukan kendaraan panjang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar membagi dua jalur perjalanan para peserta Rakernas Apeksi XVI.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Makassar, Syafran mengatakan, untuk tamu VVIP seperti menteri, dan pejabat pemerintah kota diarahkan lewat jalur Inspeksi PAM.

Sementara tamu umum lewat jalur  Moncongloe.

Baca juga: Suguhan TP PKK Makassar untuk Istri Wali Kota se-Indonesia:Pisang Epe, Coto, hingga Pertunjukan Adat

"Peserta jalur umum diperkirakan 3 ribu orang, sementara peserta delegasi kota 300-500 orang," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (10/7/2023).

Dishub juga menurunkan 197 personel untuk mengatur dan mengawasi lalu lintas yang dilewati oleh pada tamu Rakernas Apeksi.

"Jumlah personel 197 orang, disebar di beberapa titik, mulai dari tol, simpang BTP, Moncongloe Raya, tempat parkir, sekitar 27 titik kami sebar," ujarnya.

Ia berharap dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan, kejadian serupa saat acara pernikahan putri Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang berlangsung di Tokka tidak terulang lagi 

Dimana pada saat itu, Jl Poros Moncongle macet total sepanjang hari sehingga banyak tamu yang tak bisa sampai di lokasi acara.

Hasil evaluasinya kata Syafran, pihaknya menyediakan lokasi parkir, jaraknya 1,8 km dari lokasi acara.

Lahan parkir tersebut bisa menampung 300 kendaraan roda empat. 

Di sana, sudah siap delapan unit bus yang siap mengantar dan menjemput para tamu.

Sehingga tidak ada lagi kendaraan tamu umum yang berlalu lalang menuju ke acara, kecuali kendaraan masyarakat setempat.

"Pesertanya itu tidak pake kendaraan masuk, disiapkan 8 shuttle untuk menjemput. Kita belajar dari yang kemarin. Nanti diupayakan jalan ke tokka steril dari kendaraan umum kecuali kendaraan warga setempat," tuturnya.

Sementara bagi tamu yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor bisa mengakses lokasi di Tokka dengan melalui jalur khusus yang disiapkan.

"Kecuali roda dua bisa masuk ke area Tokka tapi lewat jalur lain atau jalur  belakang, ada jalur yang disiapkan jadi tidak lewat jalan utama," pungkasnya. 

7 Daftar Hotel di Makassar Full Booking di Momen Rakernas Apeks

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tujuh hotel di Makassar full booking di momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Kota Makassar, 10-14 Juli 2023.

Tak dipungkiri, Rakernas Apeksi ini menjadi ladang panen hotel-hotel di Makassar.

Terlebih, Presiden RI, Joko Widodo, dijadwalkan membuka rakernas pada 12 Juli 2023 di Upperhills, Jl Metro Tanjung Bunga.

Rakernas diikuti 98 wali kota seluruh Indonesia serta ribuan delegasi pemuda se-Nusantara.

Kamar-kamar hotel berbintang yang ada di Makassar, khususnya di area Jl AP Pettarani hingga ke kawasan Pantai Losari, full booking untuk periode pelaksanaan Rakernas Apeksi.

Beberapa hotel yang full booking dirangkum Tribun Timur sebagai berikut:

1. Claro Makassar

Marcom Manager Hotel Claro Makassar, Ricwan Wahyudi, menjelaskan untuk tanggal 10, okupansi Hotel Claro yang berlokasi di Jl AP Pettarani sekitar 80 persen.

Tanggal 12 dan 12 Juli 98 persen, 13 Juli 100 persen terisi dan 14 Juli atau hari terakhir Rakernas Apeksi okupansi sebesar 98 persen.

“Hotel Claro Makassar memiliki total 585 kamar,” kata Yudi, sapaan akrabnya, saat dihubungi Tribun, Minggu (9/7/2023).

2. Four Points by Sheraton Makassar

Kondisi yang sama juga terjadi di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma.

Four Poins miliki total 343 kamar. Selama event Rakernas Apeksi, semua kamar terisi.

Marcomm Four Points Makassar, John, menuturkan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagu peserta Rakernas Apeksi.

“Selama periode ini (Rakernas Apeksi) kamar di Four Points full, bahkan kami sampai arahkan ke hotel lain untuk permintaan kamar,” tutur John.

3. Gammara Hotel

Gammara Hotel, Jl Metro Tanjung Bunga, juga sudah full booking selama event Rakernas Apeksi.

“Full (selama event Rakernas Apeksi), total kamar kami 256,” kata Public Relation Executive Gammara Hotel, Eva Susanti.

4. Hotel Melia

Demikian juga dengan Hotel Melia, Jl Mappanyukki. Kamar sudah penuh di periode Rakernas Apeksi.

“Kami (Hotel Melia) ada 135 kamar dan untuk periode 11 sampai 13 Juli sudah fully booked,” sebut Marcomm Hotel Melia Makassar, Mira.

5. Hotel Aryaduta

Bergeser ke Jl Penghibur, Hotel Aryaduta juga sudah penuh dari 11 hingga 13 Juli.

Hotel dengan view Pantai Losari tersebut memiliki total 224 kamar.

“(Tanggal) 11 sampai 13 itu 100 persen (penuh). Total 224 room,” kata Marcom Aryaduta, Nathalia.

6. Hotel Arthama

Hotel Arthama juga merasakan dampak positif dengan adanya event tersebut.

Selama event berlangsung, okupansi hotel yang terletak di Jl Haji Bau ini berada di angka 95 persen.

“Tingkat okupansi periode Apeksi 10 sampai 14 mencapai 95 persen dengan jumlah kamar kami 201,” kata General Manager (GM) Arthama Makassar, Zulkifli Nur.

7. The Rinra

The Rinra Makassar juga bersiap menyambut dan memberikan fasilitas terbaik bagi peserta Rakernas Apeksi 2023.

Director Sales & Marketing The Rinra Makassar, Mahardika Prayogi mengatakan, event Rakernas Apeksi 2023 akan memberi dampak positif bagi industri perhotelan di Makassar.

“Dampak Rakernas Apeksi 2023 cukup besar terhadap okupansi hotel maupun penginapan di sekitar area pelaksanaan,” katanya.

Makanan Tradisional

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Anggiat Sinaga, mengatakan pihaknya sudah jauh-jauh hari bersiap menyambut peserta Rakernas Apeksi.

“Kami sudah siap secara total, bahkan anjuran kerja bakti di lingkungan hotel dan resto telah dilakukan agar tampak lebih bersih,” kata Anggiat.
Hotel-hotel, lanjutnya, juga telah mempersiapkan sajian khusus untuk Rakernas Apeksi.

Menu yang dihadirkan khas Makassar. Seperti coto, pallubasa, mie kering, hingga pallumara.

Sedangkan menu-menu penutup disajikan seperti pisang ijo, pisang epe, dan berbagai menu lainnya.

Menurut Anggiat, menu-menu tersebut sengaja dihadrikan untuk mempromosikan kuliner Kota Daeng, sebutan Kota Makassar.

“Menu-menu lokal yang enak juga sudah siap dengan layanan prima bagi semua tamu-tamu Apeksi karena ini menjadi peluang dan potensi untuk promosi Makassar,” kata Anggiat.

CEO Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) itu bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar yang telah berjuang agar Makassar menjadi turun rumah Rakernas Apeksi 2023.

Ia menilai, dampak Makassar sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi 2023 sangat besar.

“Ini memberi dampak signifikan untuk tingkat hunian, kunjungan resto dan pasti momentum promosikan Makassar secara nasional,” sebut Anggiat.

Dia berharap, agar semakin banyak event-event besar yang diselenggarakan di Makassar.

Ruang Promosi Produk UMKM

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI diharapkan membawa pengaruh positif, termasuk dalam peningkatan ekonomi rakyat.

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Makassar memanfaatkan gelaran ini untuk mendukung peningkatan ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di Makassar.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengatakan produk UMKM diharapkan dijadikan oleh-oleh para tamu Rakernas Apeksi.

“Harapan kita bisa lebih baik produknya, sehingga bisa dijadikan produk oleh-oleh,” ujar Indira.

Menurutnya, kegiatan nasional seperti ini merupakan salah satu kesempatan untuk mengenalkan produk lokal Makassar secara global.

Baik itu kuliner ataupun kerajinan tangan khas Kota Makassar.

Untuk itu, dia meminta pengurus Dekranasda dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) mempersiapkan secara maksimal produk UMKM yang akan dipasarkan selama Rakernas Apeksi XVI.

Untuk menambah daya tarik produk tersebut, ia mengimbau agar kualitas hingga kemasan produk dimaksimalkan.

“Kalau kerajinan, kualitasnya harus diperbaiki, kalau makanan seperti kripik kemasannya harus menarik dan jadi identitas. Ini khusus untuk Apeksi, Makassar harus jadi penyelenggara terbaik, saya berharap salah satu hasilnya adalah produk UMKM kita,” harap Indira.

Rakernas Apeksi dimulai 10 Juli di kawasan wisata Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros dengan agenda Forum Milenial Youth City Changer. 11 Juli digelar gala dinner di Anjungan Pantai Losari. Pada 12 Juli, pembukaan Rakernas Apeksi di Upperhils Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga dirangkaikan diskusi panel oleh tokoh nasional.

Pemkot Makassar akan menampilkan berbagai hiburan dalam Apeksi kali ini, salah satunya karnaval budaya yang akan berlangsung malam hari.
Karnaval ini berlangsung mulai dari Anjungan Pantai Losari hingga kawasan Benteng Rotterdam.

Esok harinya, akan ada fun sport, dimana seluruh kepala daerah akan berkeliling menikmati keindahan Kota Makassar dengan bersepeda.
Usai bersepeda, mereka akan melakukan penanaman 300 pohon Tabebuya di area CPI.

Peserta rakernas juga akan diajak tour city dengan mengunjungi lorong-lorong wisata yang merupakan program unggulan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved