Kapendam XIV Hasanuddin Cerita Pengalaman di Papua saat Berkunjung ke Tribun-Timur, Babinsa Dipuji
Dalam kesempatan tersebut, Kapengdam XIV Hassanudin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu bercerita banyak.
Penulis: M Yaumil | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin bertandang ke kantor Tribun Timur di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar, Kamis (6/7/2023).
Kapendam datang dididampingi oleh dua anggotanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapengdam XIV Hassanudin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu bercerita banyak.
Yang terutama menjadi sorotannya adalah Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kolonel Inf Mangapul Hutajulu menceritakan, Babinsa punya peranan penting di tengah masyarakat.
Alasannya, karena mereka bekerja dengan hati nurani dan mengabdi kepada masyarakat.
Selain itu, Babinsa juga menjaga keamanan serta mengayomi masyarakat.
"Seperti dulu, Babinsa di Papua itu betul-betul berjibaku membantu masyarakat," katanya.
"Bayangkan saja, itu Babinsa mengendong anak kecil seberangi sungai. Itu kalau ketemu separatis bisa habis," jelasnya.
Peran Babinsa memang jarang terangkat.
Justru hal itu yang membuat kerja-kerja Babinsa begitu nyata di tengah masyarakat.
Lanjut, Babinsa juga salah satunya penggerak masyarakat.
Salah satu yang dapat dilihat adalah saat TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa).
Program ini merupakan kolaborasi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sebagai penggerak.
Tentu masyarakat bergerak dimotori agen-agen Babinsa di wilayah tersebut.
"Seperti kegiatan TMMD itu Babinsa yang menggerakkan masyarakat, seperti membangun jembatan atau drainase di wilayah terpencil," ujar Kapendam XIV Hassanudin.
Peran-peran Babinsa perlu disorot sebagai salah pilar pembangunan khususnya di wilayah pedesaan.
Mantan Dandenmadam V Brawijaya itu menambahkan bahwa Babinsa juga sebagai pasukan cadangan.
Yang jika sewaktu-waktu dalam kondisi krisis sangat penting.
"Jika dalam kondisi krisis atau perang, Babinsa inilah yang menjadi penyelamat rakyat di tingkat akar rumput," ucap mantan Dandim 0825/Banyuwangi itu.
Salah satu yang ia pesankan bahwa media menjadi motor sekaligus stimulus bagi masyarakat.
Maksudnya, media menyebarkan informasi positif agar psikis masyarakat tidak terpengaruh oleh hoax.
"Saya pesankan agar media kemudian memberitakan yang positif agar psikisi masyarakat itu tidak berpikir aneh-aneh," pungkasnya.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
Viral di TikTok Paskibra Papua Barat Daya Papah Rekan yang Nyaris Pingsan Saat Upacara |
![]() |
---|
Profil Yan Permenas Anggota DPR RI Bongkar Bekingan Tambang Ilegal di Papua |
![]() |
---|
Sosok 2 Kapolda Alumni Akpol 1995, Brigjen Alfred Papare Cucu Pahlawan Nasional dan Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Titik Seoharto Tinggalkan Gudang Bulog Panaikang, Beras SPHP Mulai Dijual di Makassar |
![]() |
---|
Cucu Pahlawan Nasional Bukan Lagi Satu-satunya Kapolda Alumni Akpol 1995, Kini Ada Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.