Opini
Endemi Covid dan Kita
Betapa tidak! Batasan pandemi yang ciri khasnya menjangkiti seluruh benua di dunia, tetiba diturunkan levelnya menjadi endemi.
Apalah arti kawanan Covid bagi manusia! Cuma saja, manusia lekat dengan kecerobohan dan kelengahan, termasuk penulis!
Itulah pintu-pintu masuknya sekauman Covid, merangsek perlahan ke organisasi fisik manusia, ya kita.
Hingga memunculkan perih tak tertahankan, dan potensial memendekkan durasi kehidupan, plus menjungkalkan kualitas hidup.
* * *
Penulis tiada mengelak bahwa Covid adalah disease (penyakit), sehingga dinamai coronavirus disease, itu konsep patologi.
Tetapi, menurut sekalangan orang, disease itu meneror manusia yang mengorbitkan illness (juga penyakit), dan illness itu konsep, landscape dan kajian kebudayaan (antropologi).
Runtutan alamiahnya memang begitu, disease dulu, barulah disusul illness, dan sedikit ada masalah di wilayah ‘coronavirus illness’ kita.
Musabab Covid adalah makhluk tunggal, namun manusia mendeskripsikan ke dalam 1001 macam bentuk penderitaan, kesengsaraan, malah pun keputusasaan.
Teringat di masa pandemi dulu -sekarang telah dinyatakan endemi oleh pemerintah Indonesia, per 21 Juni 2023- tentang kepanikan massal, tentang culture shock di kampung sendiri.
Tentang tata aturan yang belum tertata, tentang istilah bergejala tak bergejala, tentang orang-orang kesehatan yang diklaim sebahagian pihak bahwa Covid adalah wilayah mereka.
Ada semacam etnosentrisme di sini, bahwa sesungguhnya Covid bukanlah gawean orang-orang kesehatan itu semata.
Covid itu proyek kolektif, gerakan keroyokan, gedor-an moral bersama, dan mesti ada orang kesehatan selaku ‘teknisi’ dalam menormalkan kembali organ-organ yang dilukai Covid.
Tetapi, penulis meyakini bahwa Covid mampu dijinakkan dengan proyek interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin keilmuan, kompetensi, dan latar profesi.
Yang demikian itu, kelak membentuk sistem budaya dan pola kebudayaan (culture pattern) dalam menyikapi dan membersamai Covid.
Sekalipun itu, perilaku individulah yang menjadi pengamatan dalam konteks sosial dalam pengelolaan Covid.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.