Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua DPRD Bantaeng Ngamuk

Profil Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad yang Ngamuk dan Maki Perawat, Eks Aktivis HMI dan KNPI

Nama Hamsyah Ahmad, Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, kini menjadi perbincangan publik.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Kolase foto Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad ngamuk dan pukuli seorang sekuriti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Anwar Makkatutu, Bantaeng. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Hamsyah Ahmad, Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, kini menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, Politisi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) itu ngamuk dan pukuli seorang sekuriti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Anwar Makkatutu, Bantaeng.

Sikap tak terpuji ini terekam dalam video hingga viral di media sosial.

Video viral berdurasi 55 detik itu memperlihatkan Hamsyah Ahmad bersitegang dengan salah satu staf RSUD Prof Anwar Makkatutu. 

Video tersebut viral di Facebook setelah diunggah akun Facebook, Kamria Ria, Jumat (30/6/2023).

Dalam video, mantan Wakil Ketua KNPI Kecamatan Uluere, Bantaeng (2015-2020) itu terlihat mengenakan kemeja berwarna orange dengan celana panjang berwarna hitam.

Menurut keterangan akun Kamria Ria, Hamsyah Ahmad memperlihatkan sikap arogan layaknya preman.

Baca juga: Harta Kekayaan Hamsyah Ahmad, Ketua DPRD Bantaeng Ngamuk dan Pukul Sekuriti Rumah Sakit

Ia diduga memukul sekuriti dan memaki seorang perawat hingga dokter RSUD Prof Anwar Makkatutu.

"Tindakan Ketua DPRD Tersebut, jelas membuktikan bahwa bantaeng hari ini sedang tidak baik baik saja," tulis pemilik akun Facebook Kamria Ria.

Kamria Ria pun mendesak Kapolres Bantaeng untuk segera menangkap Hamsyah Ahmad karena dianggap terbukti melakukan tindakan kekerasan.

Selain itu, dia juga meminta Pengurus DPW PPP Sulsel agar memberikan sanksi etik berupa pergantian antarwaktu (PAW)

"Sebab tindakan Sok Preman HAMZAH tersebut dapat merusak citra dan nama PPP di Kabupaten Bantaeng pada khususnya dan umumnya Indonesia," kata Kamria Ria. 

"Selain itu apa bila benar adanya tindakan pemukulan terhadap security, kemudian Kapolres mendiamkan ini, maka terbukti di bantaeng penegakan hukumnya tumpul alias mirip-mirip dalam film polisi india," kata Kamria Ria menambahkan.

Viral di Facebook, Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad Ngamuk dan Pukul Sekuriti RSUD Anwar Makkatutu

Sementara itu, Hamsyah Ahmad saat dikonfirmasi Tribun Timur menyebut bahwa kejadian tersebut dipicu persoalan sepele.

Hanya saja, ia enggan menjelaskan lebih jauh.

"Simple-ji bos," singkatnya. 

Berikut profil lengkap Hamsyah Ahmad Ketua DPRD Bantaeng Periode 2019-2024:

Nama: Hamsyah Ahmad

TTL: Bantaeng, 16 April 1981

Agama: Islam

Alamat: Jl Lingkar Sasayya, Kecamatan Bissappu, Bantaeng.

Nama Istri: Nurhikma

Nama anak:

1. Keysha Falilah Assifah

2. Raja Salman Alfarizi

Nama Orangtua :

Ayah: Ahmad

Ibu: Sarialang

Riwayat pendidikan:

- SD Inpres Tamaona, Bantaeng, tahun 1993

- SMP Negeri 3 Bantaeng, tahun 1996

- SMU Negeri 1 Bantaeng, tahun 1999

- Universitas Hasanuddin Makassar, tahun 2004

Riwayat Organisasi:

- Pengurus Pusat HPMB Bantaeng, tahun 2002-2004

- Pengurus HMI Komisariat Unhas, tahun 2002-2004

- Pengurus Yayasan Butta Toa, tahun 2004-2014

- Wakil Ketua KNPI Kecamatan Uluere, Bantaeng, tahun 2015-2020

- Ketua Agrowisata Loka, Kecamatan Uluere, Bantaeng, tahun 2016-2018

- Sekretaris DPC PPP Bantaeng, tahun 2016-2021.

Riwayat Pekerjaan:

- Anggota PPK Kecamatan Uluere, Bantaeng tahun 2004

- Ketua PPK Kecamatan Uluere, tahun 2009

- Manager Program Yayasan Butta Toa (YBT), tahun 2007

- Pendamping Access Ausaid, tahun 2008

- Pendamping Sensus Ekonomi, tahun 2008

- Pelaksana Lapangan PT Cendrawasih Persada Nusantara, tahun 2014.(*)


 
 
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved