HKG PKK ke-53, Bupati Bantaeng: PKK Punya Peran Penting Wujudkan Keberhasilan Program MBG

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bantaeng memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Tribun Pantai Seruni, Kamis (2/10/2025). 

Peringatan tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.

Acara tersebut dihadiri berbagai unsur Forkopimda, di antaranya Dandim 1410 Bantaeng Letkol Inf. Eka Agus Indarta, Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Wakil Ketua I DPRD Hj. Kasmawati, perwakilan Kejaksaan dan Pengadilan Negeri, para kepala OPD, serta pengurus TP PKK kecamatan, desa, dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan pentingnya peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah, terutama dalam mendukung program prioritas Presiden, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Program MBG menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dengan kebutuhan sekitar 500 ribu porsi setiap harinya. Untuk mendukung keberhasilan program ini, PKK didorong agar berperan aktif dalam ketahanan pangan, misalnya dengan membudidayakan ayam pedaging maupun menanam sayuran di pekarangan rumah,” jelasnya.

Menurutnya, langkah sederhana ini tidak hanya menambah ketersediaan pangan, tetapi juga mengurangi ketergantungan dari pasokan luar daerah. 

"Dengan peran aktif PKK, Insya Allah program swasembada pangan dapat tercapai,” tambahnya.

Bupati juga memberikan apresiasi atas kontribusi PKK yang dinilainya bukan hanya sebagai mitra, tetapi bagian penting dalam menyukseskan pembangunan, termasuk dalam penanganan stunting.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Bantaeng Ny. Gunya Paramasukhaputri membacakan sambutan seragam Ketua Umum TP PKK Pusat, Hj. Tri Tito Karnavian.

Dalam sambutan itu disampaikan sejarah panjang gerakan PKK yang bermula dari program Home Economics di Bogor pada 1957 hingga berkembang menjadi gerakan nasional pada 1972. 

Kini, PKK telah memiliki sekitar 2,5 juta anggota dan lebih dari 4,1 juta kelompok dasawisma yang menjadi kekuatan sosial masif di masyarakat.

“Dengan semangat gotong royong dan 10 program pokok PKK, kader PKK menjadi agen perubahan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan. Mereka juga berperan dalam edukasi gizi seimbang serta pola hidup sehat bagi generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kader PKK perlu terus meningkatkan kapasitas melalui pelatihan, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi agar mampu menghadapi tantangan zaman, termasuk isu digitalisasi, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.

Acara HKG PKK ke-53 ini juga dimeriahkan dengan pemberian piagam penghargaan dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba.(*)