Karya Kreatif Sulsel
Karya Kreatif Sulsel Dimulai, 90 UMKM Tebar Produk Fesyen Hingga Kecantikan
Karya Kreatif Sulsel tahun ini mengangkat tema berkolaborasi mendorong semangat kebaruan inovasi UMKM di Sulsel.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Karya Kreatif Sulsel bertajuk Runway Creative Market resmi dibuka di Trans Studio Mall Makassar, Jumat (30/6/2023).
Fashion show karya desainer lokal menandakan berlangsungnya Karya Kreatif Sulsel.
Para model menampilkan beragam fashion muslim menawan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Firdauz Muttaqien serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Azhari Fakhsirie Radjamilo hadir membuka acara.
Firdaz Muttaqien menyebut sektor ekonomi kratif (Ekraf) kini sangat berpengaruh terhadap perekonomian.
“Ekraf merupakan penyumbang perkembangan perekonomian. Ekraf menyumbang faktor 7,8 persen terhadap PDB,” jelasnya.
“Indonesia menjadi tiga negara besar yang sektor ekraf penunjang perekonomian,” sambungnya.
Karya Kreatif Sulsel tahun ini mengangkat tema berkolaborasi mendorong semangat kebaruan inovasi UMKM di Sulsel.
Total ada 90 UMKM yang ikut memasarkan produknya.
Mulai dari fashion, aksesoris, kerajinan tangan sampai produk kecantikan.
“Dari 90 UMKM, 42 diantaranya merupakan binaan Bank Indonesia,” katanya.
Firdauz memperkenalkan program UMKM Rewako mampu membawa perekonomian warga lokal melesat.
Melalui program ini, pelaku UMKM dibina untuk peningkatan kualitas produk.
Tak ketinggalan, mindset pelaku UMKM juga diasah untuk mampu bertahan diberbagai situasi.
Termasuk dalam menjaga perkembangan bisnis melewati masa pandemi.
Nantinya, produk terbaik dari Karya Kreatif Sulsel akan dibawa ke tingkat Nasional hingga internasional.
Baca juga: Insentif Pajak UMKM Demi Terwujudnya Stabilitas Ekonomi
Baca juga: Kenapa UMKM Harus Punya NIB? Di Bone, Masih Banyak Pelaku Usaha Tak Miliki Nomor Induk Berusaha
“Ini bagian Karya Kreatif Indonesia. UMKM yang punya prestasi bagus bisa ikut ke Jakarta bahkan kami mendorong go Internasional. Kami mau UMKM bisa di internasional,” katanya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Sulsel Ashari Fakhrisie Radjamilo menekankan adanya adaptasi era digital.
“Dalam era globalisasi dan revolusi industri kita harus beradaptasi dengan digital untuk memperluas pasar dan menjangkau konsumen di seluruh dunia,” katanya.
Karya Kreatif Sulsel diakui memberikan kesempatan pelaku UMKM untuk saling Sharing mengenai strategi bisnis.
Event ini akan berlangsung sampai Minggu (2/7/2023).(*)
Rp30 Juta Melayang Cinta Tak Kesampaian, Nasib Duda Asal Kalsel Ditipu Janda Ngaku Warga Bulukumba |
![]() |
---|
Transfer Daerah Luwu 2026 Dipangkas Rp225 Miliar, Pembangunan Fisik Terancam |
![]() |
---|
Serapan Anggaran Dinas PUPR dan Perhubungan Maros Tertinggal, OPD Lain Dipuji Chaidir Syam |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Pangkas Anggaran TKDD Maros Rp186 Miliar, Chadir Syam: Kita Revisi Lagi |
![]() |
---|
OJK Sulselbar Gelar Temu Responden, Evaluasi Kinerja dan Layanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.