Pemilu 2024
Didominasi Pemilih Perempuan, DPT Pemilu 2024 di Sulsel Bertambah 698.450 Jiwa
Total pemilih yang tercantum dalam DPT di 24 Kabupaten/Kota yaitu sebanyak 6,6 juta atau 6.670.611 jiwa.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) telah melaksanakan rapat pleno terbuka bersama 24 KPU Kabupaten/Kota, Selasa (27/6/2023).
Rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 digelar di Hotel Aryaduta, Jl Somba Opu, Kota Makassar.
Hadir perwakilan Forkopimda, TNI-Polri, Bawaslu Sulsel, Pemprov Sulsel, partai politik, serta jajaran Bawaslu dan KPU se-Sulsel.
Rapat pleno ditetapkan pemilih laki-laki sebanyak 3.244.641 orang.
Sementara, pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki dengan jumlah 3.425.970 orang.
Total pemilih yang tercantum dalam DPT di 24 Kabupaten/Kota yaitu sebanyak 6,6 juta atau 6.670.611 jiwa.
Ketua KPU Sulsel Hasbullah menjelaskan jumlah DPT Pemilu 2024 ini sebelumnya telah ditetapkan oleh 24 KPU Kabupaten/Kota melalui rapat pleno pada Sabtu (24/6/2023) lalu.
"Kemudian KPU Sulsel melaksanakan pleno terbuka rekapitulasi DPT dari 24 KPU Kabupaten/Kota," katanya.
Dengan demikian, maka dipastikan jumlah pemilih pada Pemilu 2024 mengalami penambahan sebanyak 698.450 orang.
Dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu, jumlah pemilih tetap sebanyak 5.972.161 jiwa.
"Ada penambahan jumlah DPT pada Pemilu 2024. Karena setiap tahun bertambah pemilih-pemilih baru, terutama umur-umur 17 tahun," katanya.
Baca juga: KPU Luwu Tetapkan Jumlah DPT, Pemilih Disabilitas Sebanyak 2.768 Orang
Baca juga: Pleno Alot, KPU Palopo Tetapkan 130.107 DPT dan 506 TPS
Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 26.357 yang tersebar di 313 kecamatan dengan 3.059 kelurahan/desa.
Sementara itu, Anggota KPU Sulsel Divisi Data dan Informasi, Romy Harminto, menyebutkan ada 126 ribuan pemilih potensial non-KTP Elektronik.
"Itu rata-rata umur 16 sampai 17 tahun namun belum memiliki KTP elektronik," kata mantan Komisioner KPU Makassar itu.
Ia pun berharap agar pemilih pemula yang sampai saat ini belum memiliki KTP elektronik, agar segera mengurus ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di masing-masing daerah.
"Kita juga sudah meminta ke Dinas Dukcapil agar kiranya menindaklanjuti pemilih-pemilih yang sudah berusia 17 tahun dan diberikan KTP elektronik," tandasnya.(*)
| Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
|
|---|
| Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
|
|---|
| Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
|
|---|
| Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
|
|---|
| 8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Ketua-KPU-Sulsel-Hasbullah-saat-ditemui-di-lokasi-Rapat-Pleno-Terbuka-Rekapitulasi-DPT-Pemilu-2024.jpg)