Haji 2023
Daker Makkah Distribusi Ratusan Tabung Extinguisher Fire ke 70 Maktab di Tenda Arafah
Sejumlah petugas Daker Makkah, mulai mengangkut Tabung Extinguisher Fire atau alat pemadam kebakaran ringan (APAR) ke kawasan puncak rangkaian haji.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, akhir pekan ini, mulai melengkapi perangkat kenyamanan dan keamanan tenda-tenda jamaah di kawasan Arafah, Musdalifah dan Mina (Armuzna).
Secara bertahap, sekitar 210.680 jamaah haji reguler dan petugas haji Indonesia mulai digerakkan ke Armuzna, Selasa (27/6) lusa atau 8 Dzulhijjah 1444 Hijriyah
Dari pantauan Tribun, hingga H-3, pergerakan jamaah ke kawasan Armuzna, Sabtu (24/6/2023), sejumlah petugas Daker Makkah, mulai mengangkut Tabung Extinguisher Fire atau alat pemadaman api ringan (APAR) ke kawasan puncak rangkaian haji.
Selain APAR, petugas lokal dan temus juga mengangkut karpet-karpet dari basement kantor Daker di kawasan Shysyah, Mekkah.
Seorang petugas PPIH, menyebut, puluhan Tabung Extinguisher Fire ini, akan jadi perlengkapan keamanan standar tenda-tenda di 70 maktab di Armuzna.
"Doakan saja, semoga tabung ini tak kita pakai," kata petugas berompi PPIH itu seraya mengawasi mobilisasi aset PPIH itu.
Sedangkang karpet-karpet ini, juga akan dipasang di selasar antartenda, dan kawasan peristlirahatan jamaah dan petugas di Mina.
Sebelumnya, dalam rapat Tim adhoc 8 dari Daker Madinah yang di-BKO-kan di Mina, HM Affan Rangkuti, mengingatkan petugas untuk ikut mengawasi aktivitas jamaah yang membawa perlengkapan dapur elektrik dan alat kelistrikan ke tenda-tenda
"Kita tidak melarang mereka, tapi jangan lelah mengontrol dan ingatkan jamaah, hati-hati memakai alat kelistrikan, jangan sampai korslet, " ujar Kasektor Adhoc 8 Mina yang membawahi enam Maktab; 44 hingga 49 ini.
Untuk aksi tanggap kedaruratan, tim petugas juga mulai bersiaga.
Tim meliputi Tim Emergency Medical Team (EMT), tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH), tim Perlindungan Jamaah (Linjam) dan para petugas dari sektor.
EMT bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Sebelumnya, Ketua PPIH Subhan Cholid menjelaskan, bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, serta pihak Masyarik, pihaknya telah menyusun rencana pergerakan jamaah haji pada fase Armuzna.
Jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah.
Di Arafah ini ada 70 maktab yang akan dipetakan dalam 11 sektor adhoc.
76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
![]() |
---|
Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
![]() |
---|
Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
![]() |
---|
54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.