Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerakan Pemuda dan Perempuan Ganjar Gowa Bimbing Emak-emak Membuat Tapai

Gerakan Pemuda Gowa dan Gerakan Perempuan Gowa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelatihan membuat olahan tapai yang memiliki nilai.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
DOK PRIBADI
Suasana relawan Ganjar Pranowo, Gerakan Pemuda Gowa dan Gerakan Perempuan Gowa saat memberikan bimbingan kepada emak-emak cara membuat Tapai, Jumat (23/6/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 terus menggelar kegiatan positif bagi masyarakat Gowa.

Kali ini, Gerakan Pemuda Gowa dan Gerakan Perempuan Gowa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelatihan membuat olahan tapai yang memiliki nilai jual.

Perwakilan Gerakan Pemuda dan Gerakan Perempuan Gowa, Almi menyatakan kehadirannya kali ini dilakukan untuk membantu masyarakat dari segi ekonomi.

"Tapai di sini merupakan makanan tradisional yang bahannya mudah didapatkan dan memiliki manfaat. Seusai mengikuti pelatihan membuat Tapai, masyarakat bisa mempraktikkan untuk dikonsumsi sendiri atau dijual sehingga dapat membantu perekonomian mereka," ujar Almi, di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (23/6/2023).

Almi menyatakan, antusias masyarakat mengikuti pelatihan ini sangat tinggi.

Bahkan, menurutnya para peserta juga mau bersama-sama mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

"Antusias masyarakat disini sangat baik dan mereka bersemangat sekali. Bahkan ibu-ibu juga turut mendoakan Pak Ganjar agar meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi, sehingga infrastruktur, ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia merata," ujarnya.

Sementara, salah satu peserta Suji menilai acara pelatihan kali ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Desa Pakatto.

Menurutnya, selain dapat menambah wawasan terkait olahan tapai, kegiatan ini juga memberikannya ide peluang usaha.

"Sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk membuat tapai sendiri. Lewat kegiatan pelatihan ini saya jadi ada ide untuk usaha, karena step by step yang diajarkan juga sangat jelas," kata Suji.

Suji berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut baik dari segi pelatihan lainnya maupun digital marketing.

"Karena ini sangat penting, jadi semoga dapat diadakan kembali. Insyaallah jika diadakan lagi mendapatkan antusias yang lebih tinggi," katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved