Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Foto

Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Sapi Kurban di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke Provinsi Sulawesi Selatan

Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sanovra Jr
Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Sapi Kurban di Sulsel - sapisyl2.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof Syahrul Yasin Limpo mengecek kesiapan hewan sapi qurban yang berlangsung di CV Ihwana Putri Pradana Jl Tun Abd Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (21/6/2023) malam. Kunjungan ini untuk memastikan stok aman dan bahkan berlebihan, serta dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.
Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Sapi Kurban di Sulsel - sapisyl5.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof Syahrul Yasin Limpo mengecek kesiapan hewan sapi qurban yang berlangsung di CV Ihwana Putri Pradana Jl Tun Abd Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (21/6/2023) malam. Kunjungan ini untuk memastikan stok aman dan bahkan berlebihan, serta dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.
Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Sapi Kurban di Sulsel - Syahrul-Yasin-Limpo-Mentan-SYL-masuk-kandang-sapi-di-21567.jpg
Humas Kementan
Malam-malam Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) masuk kandang sapi di Peternak Daeng Saleng, CV Ihwana Putri Pradana, Gowa Rabu (21/6/2023).
Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Sapi Kurban di Sulsel - sapisyl6.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan saat mengecek kesiapan hewan sapi qurban yang berlangsung di CV Ihwana Putri Pradana Jl Tun Abd Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (21/6/2023) malam. Kunjungan ini untuk memastikan stok aman dan bahkan berlebihan, serta dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.
Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Sapi Kurban di Sulsel - sapisyl.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof Syahrul Yasin Limpo mengecek kesiapan hewan sapi qurban yang berlangsung di CV Ihwana Putri Pradana Jl Tun Abd Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (21/6/2023) malam. Kunjungan ini untuk memastikan stok aman dan bahkan berlebihan, serta dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memeriksa kesiapan dan ketersediaan hewan sapi kurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2023.

Kunjungan ini berlangsung di CV Ihwana Putri Pradana yang terletak di Jl Tun Abd Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (21/6/2023) malam.

Mentan Syahrul ingin memastikan bahwa stok hewan kurban aman dan bahkan berlebihan, serta dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.

Sesampainya di lokasi, Mentan Syahrul langsung memeriksa sapi kurban. Dia didampingi oleh Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Sakking, serta Sekda Gowa, Kamsina.

"Tugas saya dan jajaran mempersiapkan ketersediaan sapi sesuai dengan kebutuhan pangan. Pada momen - momen penting, kebutuhan meningkat antara lain Idul Fitri, Idul Adha, Natal hingga tahun baru. Alhamdulillah selama ini selalu kita lewati dengan dinamis namun ketersediaan selalu cukup dan aman," ungkap Syahrul Yasin Limpo.

Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof Syahrul Yasin Limpo mengecek kesiapan hewan sapi qurban yang berlangsung di CV Ihwana Putri Pradana Jl Tun Abd Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (21/6/2023) malam. Kunjungan ini untuk memastikan stok aman dan bahkan berlebihan, serta dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.
Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof Syahrul Yasin Limpo mengecek kesiapan hewan sapi qurban yang berlangsung di CV Ihwana Putri Pradana Jl Tun Abd Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (21/6/2023) malam. Kunjungan ini untuk memastikan stok aman dan bahkan berlebihan, serta dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Menurut Syahrul, selain ketersediaan, hewan yang ingin dipotong juga harus memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).

Dia menjelaskan bahwa jika daerah berada dalam zona merah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), hewan harus dikarantina selama 28 hari.

Namun, jika daerah tersebut berada dalam zona hijau dan tidak terdapat virus PMK, maka karantina dilakukan selama 21 hari. Protokol yang ketat juga berlaku untuk pengangkutan hewan antar daerah.

Mentan Syahrul juga mengimbau kepada kepala daerah, gubernur, walikota, dan bupati, untuk memperhatikan kesehatan hewan kurban. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hewan-hewan tersebut dalam kondisi yang baik dan sehat sehingga dapat memenuhi standar keamanan konsumsi.

Dengan kunjungan ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo berharap agar ketersediaan hewan sapi kurban di Provinsi Sulawesi Selatan terjamin, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 2023, serta memastikan bahwa semua prosedur kesehatan dan keamanan terpenuhi.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved