Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BERITA FOTO

Nursery PT Vale Hasilkan 700 Ribu Bibit, Target Reklamasi 70 Persen Lahan Bekas Tambang pada 2025

Nursery seluas 2,5 hektare itu mampu memproduksi hingga 700 ribu bibit setiap tahun untuk mendukung reklamasi lahan pascatambang.

Editor: Muh. Abdiwan
Nursery PT Vale Hasilkan 700 Ribu Bibit, Target Reklamasi 70 Persen Lahan Bekas Tambang pada 2025 - 20250729_DWN_Vale_Nursery_Pembibitan.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PEMBIBITAN VALE - Pekerja mengamati kondisi bibit tanaman dalam pusat pembibitan pohon atau nursery milik PT Vale Indonesia Tbk di kawasan tambang Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/7/2025). Nursery seluas 2,5 hektare itu mampu memproduksi hingga 700 ribu bibit setiap tahun untuk mendukung reklamasi lahan pascatambang.
Nursery PT Vale Hasilkan 700 Ribu Bibit, Target Reklamasi 70 Persen Lahan Bekas Tambang pada 2025 - 20250729_DWN_Vale_Nursery_Pembibitan01.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PEMBIBITAN VALE - Pekerja mengamati kondisi bibit tanaman dalam pusat pembibitan pohon atau nursery milik PT Vale Indonesia Tbk di kawasan tambang Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/7/2025). Sedikitnya ada 65 jenis tanaman yang dikembangkan di sini, termasuk spesies lokal khas Sulawesi yang dipersiapkan untuk menghijaukan kembali lahan bekas tambang.
Nursery PT Vale Hasilkan 700 Ribu Bibit, Target Reklamasi 70 Persen Lahan Bekas Tambang pada 2025 - 20250729_DWN_Vale_Nursery_Pembibitan02.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PEMBIBITAN VALE - Pekerja mengamati kondisi bibit tanaman dalam pusat pembibitan pohon atau nursery milik PT Vale Indonesia Tbk di kawasan tambang Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/7/2025). Sejak beroperasi pada 2016, fasilitas ini mempercepat proses rehabilitasi lahan tambang, bahkan sudah menumbuhkan kembali habitat satwa liar di kawasan Sorowako.
Nursery PT Vale Hasilkan 700 Ribu Bibit, Target Reklamasi 70 Persen Lahan Bekas Tambang pada 2025 - 20250729_DWN_Vale_Nursery_Pembibitan03.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PEMBIBITAN VALE - Pekerja mengamati kondisi bibit tanaman dalam pusat pembibitan pohon atau nursery milik PT Vale Indonesia Tbk di kawasan tambang Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/7/2025). Hingga Mei 2025, Vale telah mereklamasi 3.829 hektare lahan dengan total 5,1 juta pohon tertanam di berbagai blok operasi. Perusahaan ini berkomitmen mereklamasi hingga 70 persen lahan bekas tambang pada 2025
Nursery PT Vale Hasilkan 700 Ribu Bibit, Target Reklamasi 70 Persen Lahan Bekas Tambang pada 2025 - 20250729_DWN_Vale_Nursery_Pembibitan04.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PEMBIBITAN VALE - Pekerja mengamati kondisi bibit tanaman dalam pusat pembibitan pohon atau nursery milik PT Vale Indonesia Tbk di kawasan tambang Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/7/2025). Komitmen reklamasi ini diiringi pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea yang kini menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan, rusa, hingga kupu-kupu endemik.

TRIBUN-TIMUR.COM - Pekerja mengamati kondisi bibit tanaman dalam pusat pembibitan pohon atau nursery milik PT Vale Indonesia Tbk di kawasan tambang Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/7/2025).

Nursery seluas 2,5 hektare itu mampu memproduksi hingga 700 ribu bibit setiap tahun untuk mendukung reklamasi lahan pascatambang.

Sedikitnya ada 65 jenis tanaman yang dikembangkan di sini, termasuk spesies lokal khas Sulawesi yang dipersiapkan untuk menghijaukan kembali lahan bekas tambang.

Sejak beroperasi pada 2016, fasilitas ini mempercepat proses rehabilitasi lahan tambang, bahkan sudah menumbuhkan kembali habitat satwa liar di kawasan Sorowako.

Hingga Mei 2025, Vale telah mereklamasi 3.829 hektare lahan dengan total 5,1 juta pohon tertanam di berbagai blok operasi. Perusahaan ini berkomitmen mereklamasi hingga 70 persen lahan bekas tambang pada 2025

Komitmen reklamasi ini diiringi pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea yang kini menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan, rusa, hingga kupu-kupu endemik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved