Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas Saat Main HP Sambil Dicas

Meninggal Diduga Terjebak dalam Kamar Terbakar, Begini Sosok Yundra di Mata Keluarga dan Sahabat

Sehari sebelum ditemukan meninggal, Yundra sapaan Yunus Mahendra, sempat membantu orangtuanya di tempat usaha percetakan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Foto semasa hidup Muhammad Yunus Mahendra (24) saat ditunjukkan pamannya Umar (47) di rumah duka, Jl Inspeksi PAM Lorong 1, Kecamatan Manggala, Makassar, Selasa (20/6/2023) malam. Anak sulung dari empat bersaudara itu dikenal sebagai sosok yang supel. 

Yundra pun diduga meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api dan kepulan asap dalam kamarnya.

"Kondisi almarhum melepuh, perkiraan itu terbakar, karena api tidak bisa keluar karena tidak ada ventilasi udara dan asap tidak keluar disitu. (Jadi) dia tidak ngecas HP," tuturnya.

Polisi masih selidiki penyebab pastiĀ 

Penyebab pasti meninggalnya mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Yusuf Mahendra (24), masih didalami polisi.

Mahasiswa semester delapan itu ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya, Jl Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (19/6/2023).

Ia ditemukan dalam kondisi tubuh gosong diduga diduga akibat tersengat arus listrik.

"(Penyebab pastinya) sampai sekarang belum ada (masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi, Selasa (20/6/2023) sore.

Namun demikian, dugaan sementara penyebab kematian Yusuf itu, akibat kesetrum arus listrik.

"Untuk sementara dugannya karena tersengat listrik," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Tenggelam di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Tolong Cucu yang Terseret Arus

Baca juga: Tegas Jenderal Asal Makassar Andi Rian Perintahkan Proses Hukum Bripka JD Polisi Aniaya Lansia

Syamsuardi juga membantah kabar jika Yusuf meninggal dunia akibat ledakan ponsel.

"Bukan karena ledakan HP. Untuk lebih jelasnya silahkan koordinasikan dengan Biddokes (Polda Sulsel)," ujarnya.

Informasi yang diperoleh, ponsel yang digenggam Yusuf saat ditemukan meninggal dunia juga telah diamankan polisi.

Hanya saja, kondisi ponsel itu belum diketahui pasti.

Sementara, Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel RS Bhayangkara Dr Denny Mathius mengaku pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab pasti kematian Yusuf.

Pasalnya, saat dibawa ke Forensik Dokpol, mayat pemuda 24 tahun itu tidak diotopsi.

"Korban tidak diautopsi, hanya dilakukan pemeriksaan luar jenazah, jadi tidak bisa ditentukan (penyebab pastinya)," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved