Anggota DPRD Luwu Sentil Kabapenda Andi Palanggi, Terbitkan SPPT di Hutan Simoma Tanpa Cek Lokasi

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Anggota DPRD Luwu Wahyu Napeng sentil Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Luwu Andi Palanggi.

Wahyu Napeng menyayangkan Bapenda Luwu menerbitkan ratusan Surat Pemberitahuan Pajak Terhurang atau SPPT tanpa pernah mengunjungi Hutan Simoma.

"Ini sudah tidak masuk diakal pak. Saya sangat menyayangkan kenapa bisa terbit SPPT yang jumlahnya ratusan di Hutan Simoma tanpa perna dikunjungi ke sana," jelasnya dalam rapat komisi III membahas status Hutan Simoma, Jumat (16/6/2023).

Hal serupa juga dilontarkan H Muliadi anggota DPRD Luwu dari fraksi Perindo.

H Muliadi bahkan meminta, jika SPPT yang terbit itu dibatalkan jika tidak melanggar regulasi yang ada.

Sementara itu, Andi Palanggi mengaku, penertiban SPPT pihaknya keluarkan karena adanya pengajuan dari pemerintah setempat.

"Pengajuan 30 Maret SPPT-PBB masuk pengajuan atas dasar Surat SKT. Salah satu kami menerbitkan SPPT wajib ada pengajuan dari pemerintah setempat. Kadi kami tidak akan terbitkan kecuali ada pengajuan, ujarnya.

Kata Andi Palanggi, SPPT itu diterbitkan pada bulan Mei 2023.

"Kemudian SPPT ini terbit pada bulan 5. Dan kami tidak mengetahui kalau SPPT ini berada dalam kawasan Hutan Simoma," pungkasnya.

Setelah SPPT itu terbit, Andi Palanggi mengaku sama sekali tak tahu jika wilayah itu masuk dalam Hutan Simoma, Kecamatan Larompong Selatan.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana