Gas Elpiji Langka
Gas LPG 3 Kg Tembus Rp 45 Ribu di Pasaran, Warga Serbu Kantor Camat Wasuponda yang Jual Rp 22 Ribu
Warga membludak di Kantor Camat Wasuponda, Luwu Timur antre membeli tabung LPG 3 kilogram, Rabu (14/6/2023).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNLUTIM.COM, WASUPONDA - Warga membludak di Kantor Camat Wasuponda, Luwu Timur antre membeli tabung LPG 3 kilogram, Rabu (14/6/2023).
Kecamatan Wasuponda juga mengalami kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram, sudah empat hari.
Camat Wasuponda, Bambang A Acang mengatakan ada seribuan warga antre gas.
"Satu kepala keluarga (KK) kami batasi cuma satu tabung saja," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, kebijakan tersebut agar warga yang antre bisa kebagian gas LPG 3 kilogram.
Sedianya kata Bambang, per KK itu dijatah dengan dua tabung LPG 3 kilogram.
Karena kondisi warga yang banyak datang ke kantor camat, tiap KK hanya diberi satu tabung saja.
Bambang mengatakan, harga per tabung yang dijual dalam operasi pasar di kantornya tersebut, Rp 22 ribu sesuai HET.
Lebih lanjut, langkanya LPG 3 kilogram mengakibatkan harganya melonjak drastis di pasaran.
"Sekarang harganya di pasaran itu Rp 45 ribu, kasihan warga kalau harga segitu," ujar Bambang.
Dalam operasi pasar yang digelar, ada 560 tabung gas yang dijual, agennya PT Alif.
"Kita belum tahu apakah masih ada operasi serupa besok, tapi kita tetap koordinasi," imbuh Bambang.
Warga yang antre diminta membawa fotocopy KK, penjualan diawasi Satpol PP Luwu Timur. (*)
Petani dan Warga Bajeng Barat Gowa Menjerit Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kilogram |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Ngamuk, Andi Nurhaldin Harap Dinas Perdagangan Edukasi Warga Aturan Baru Beli Elpiji |
![]() |
---|
Emak-emak di Makassar Marah-marah Dimintai KTP Beli Elpiji, Bagaimana Sebenarnya Aturannya? |
![]() |
---|
Keliling Sampai Takalar, Warga Bajeng Barat Gowa Keluhkan Gas Elpiji Langka |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Antre Beli Gas Elpiiji 3 Kg di Makasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.