Hotel Novena Bone Terlilit Hutang Pajak hingga Rp 1,6 Miliar
Hotel Novena di Kabupaten Bone kini dirundung masalah karena terlilit hutang pajak hingga Rp 1,6 miliar.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Manajemen hotel Novena di Kabupaten Bone kini dirundung masalah.
Penyebabnya, karena manajemen hotel Novena terlilit hutang pajak hingga Rp 1,6 miliar.
Hal itu diketahui dari Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bone, Andi Muhammad Akbar.
Andi Muhammad Akbar mengatakan, utang pajak itu sudah ada sejak awal pandemi Corona.
"Karena waktu awal pandemi itu mereka agak kewalahan sehingga meminta keringanan," katanya.
"Waktu awal pandemi jumlahnya masih kecil, masih di bawah Rp 500 juta," lanjutnya.
Namun setelah pandemi Corona berakhir, manajemen hotel Novena ternyata tak kunjung membayar utang pajak tersebut.
"Mungkin mereka terlena sehingga utang pajaknya mencapai sekitar Rp 1,6 miliar," jelasnya.
Kata Akbar, Bapenda Bone dan manajemen hotel Novena sama-sama telah dipanggil oleh pihak kepolisian.
"Kemarin, hari Kamis tanggal 8 Juni 2023 kami dari Bapenda Bone dan manajemen hotel Novena sudah dipertemukan oleh polisi," ucapnya.
Hasil dari panggilan itu, manajemen hotel Novena berkomitmen untuk melunasi utang pajaknya.
Namun manajemen hotel Novena meminta keringanan dalam pelunasan.
"Jadi orangnya hotel Novena ini minta supaya bisa dicicil Rp 30 juta per bulan," katanya.
"Kami tidak masalah jika ingin dicicil, tapi kami ingin jika per bulannya itu Rp 60 juta," tambahnya. (*)
Ketika Hukum Dilecehkan: Kasus Silfester Matutina |
![]() |
---|
Kolaborasikan Isu Moderasi Beragama dan Ekoteologi, MAN Pinrang Gelar Workshop Konten Kreatif |
![]() |
---|
Transformasi Bawaslu menjadi Peradilan Khusus Pemilu |
![]() |
---|
Prabowo Anugerahkan Dua Jenderal Baru Asal Sulsel |
![]() |
---|
Jalan di Sejumlah Pasar Kota Watampone Rusak Parah, Warga Sentil Pemkab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.