Punya Caleg Anak Bupati, PPP Luwu Pede Menang di Pemilu 2024
DPD Partai PPP pemenang pileg 2019 silam, ngotot untuk tetap mempertahankan dominasinya.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Masa verifikasi administrasi berkas bakal calon legislatif (bacaleg) oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah berakhir.
Setiap partai politik telah menyerahkan nama-nama jagoan mereka untuk bertarung pada pileg kelak.
DPD Partai PPP pemenang pileg 2019 silam, ngotot untuk tetap mempertahankan dominasinya.
Saat itu, secara mengejutkan, dominasi Partai Golkar di Bumi Sawerigading dipatahkan partai berlambang kakbah itu.
PPP menjadi partai pemenang setelah berhasil meraih 6 kursi DPRD Luwu.
Dengan begitu, kedudukan Golkar Luwu sebagai ketua DPRD lengser.
Ketua DPD Partai PPP Kabupaten Luwu Rusli Sunali pun telah menyiapkan bacaleg andalannya untuk 8 Dapil Luwu.
Rusli mendapuk berbagai latar belakang profesi dalam komposisi bacalegnya.
Mulai dari akademisi bergelar S3 hingga anak bupati.
Risman, dosen muda Universitas Andi Djemma Kota Palopo masuk dalam daftar bacaleg PPP lewat Dapil I.
Dapil I Luwu sendiri meliputi Kecamatan Belopa, Belopa Utara dan Kamanre.
Di usia yang masih muda, doktor di bidang hukum jebolan Universitas Muslim Indonesia, Kota Makassar itu mengaku siap terjun langsung dalam dunia perpolitikan.
Tak tanggung-tanggung, ia berharap bisa mengabdikan ilmu pengetahuan yang selama ini ia miliki untuk masyarakat Luwu.
"Sudah siap. Alasan saya mau bergabung karena ingin mengaktualisasikan ilmu yang saya peroleh di bangku perkuliahan," jelasnya, Selasa (6/6/2023).
Tak hanya Risman, satu nama bacaleg DPD PPP Luwu juga menarik perhatian.
Sebab, dia merupakan anak Bupati Luwu Basmin Mattayang.
Sosok itu yakni Arfan Basmin.
Arfan kembali mencalonkan diri sebagai legislator lewat Dapil III Luwu.
Dapil itu meliputi Kecamatan Laromping dan Larompong Selatan.
Anak ketiga pasangan Basmin dan Hayarna ini tak kapok setelah sempat kalah pada pileg 2019 lalu.
Pada pileg lalu, Arfan kalah suara dengan salah satu pesaingnya di PPP yakni Hasdir.
Setelah kalah, Arfan lalu mengabdi sebagai kepala desa di Kota Belopa.
Namun, pada tahun 2022, Arfan kemudian menjabat sebagai Pengganti Antar Waktu atau PAW setelah Hasdir meninggal dunia.
Kini, Arfan dan Risman mencoba peruntungan mereka pada pileg 2024.
Risman dan Arfan sama-sama memiliki keunggulan masing-masing.
Risman yang berlatar belakang sebagai seorang akademisi tentu punya keahlian sebagai seorang legislator.
Dirinya mungkin sudah paham akan produksi peraturan daerah sebagai salah satu tugas anggota DPRD.
Sedangkan Arfan, sudah pasti dikenal rakyat Luwu sebagai keluarga terpandang dari Basmin.
Dirinya sudah punya modal awal, serta pelajaran kepemimpinan dari ayahnya Basmin.
Terbukti, Arfan pernah didapuk sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Luwu.
Di sisi lain, Arfan juga sudah punya pengalaman sebagai legislator meskipun hanya menjadi PAW.
Lapioran Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Tim Tapak Suci Sulsel Raih 5 Medali di Kejuaraan Dunia, Atlet Luwu Sumbang Perak dan Perunggu |
![]() |
---|
Nestapa Hamzah Ahmad Gagal ke DPRD Sulsel Meski Suara Terbanyak |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SD di Luwu Ditembak Tetangga, Polisi Dinilai Lamban |
![]() |
---|
2 Hari Ditahan, Mantan Kades Pungli di Luwu Etik Polo Buntu Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
DPC PDIP Luwu Kompak Dukung Megawati Lanjutkan Kepemimpinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.