Warga Sengkang Keluhkan Drainase Mampet: Kalau Hujan Pasti Banjir

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Warga mengeluhkan drainase di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tidak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Banyak selokan mampet sehingga saluran pembuangan air tidak berfungsi dengan baik.

Ketika hujan turun, beberapa jalan di Kota Sengkang tergenang banjir.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Jalan Kalimantan banjir akibat drainase mampet.

Mujarab Jibran, warga setempat, mengatakan sejumlah selokan terbengkalai selama bertahun-tahun tanpa mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

"Belum ada inisiatif dari pemerintah setempat, sehingga ketika hujan turun, banjir pasti terjadi," ujar Mujarab, Sabtu (3/6/2023).

Tidak hanya itu, banjir juga seringkali masuk ke halaman rumah warga.

"Apabila hujan berlangsung lama, air bahkan bisa masuk ke dalam rumah,dan yang membuat situasi semakin sulit adalah keberadaan sampah," jelasnya.

Warga berharap agar kondisi seperti ini mendapatkan perhatian dari dinas terkait.

"Kami berharap agar masalah ini mendapatkan perhatian, meskipun mungkin dianggap sepele, namun hal ini berdampak signifikan bagi masyarakat," harapnya.

Diketahui hampir semua selokan di Kota Sengkang mengalami kondisi serupa.

Contohnya, di Jalan Veteran depan kampus As'adiyah, perempatan Jalan Beringin.

Banjir juga sering terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Wajo, seperti Kelurahan Wiringpalennae, Kelurahan Laelo, Kecamatan Tanasitolo, dan Kecamatan Sabbangparu akibat saluran air yang tak berfungsi dengan baik.(*)