Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Tata Cara Mandi Besar Setelah Haid Bagi Wanita Dalam Islam, 2 Hal Harus Dilakukan Menurut Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan sesuai Fiqih sebab mandi wajib atau junub di antaranya karena bersenggama meskipun tanpa keluar cairan mani. 

Editor: Ansar
healthline
Ilsutrasi mandi wajib. Tata cara mandi besar setelah haid bagi perempuan juga harus dilakukan dengan benar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Penceramah Buya Yahya menjelaskan cara mandi wajib atau mandi junub secara mudah dan tidak ribet.

Tata cara mandi besar setelah haid bagi perempuan juga harus dilakukan dengan benar.

Buya Yahya menjelaskan sesuai Fiqih sebab mandi wajib atau junub di antaranya karena bersenggama meskipun tanpa keluar cairan mani. 

Selain itu karena melahirkan, haid dan nifas. 

Baca juga: Hukum Poliandri Dalam Islam Menurut Buya Yahya, Heboh Siti Wanita Bersuami 2 dan Hidup Serumah

Baca juga: Kisah Siti Ibu Haji Bersuami Dua Bisa Hidup Rukun, Buya Yahya Jelaskan Hukum Poliandri Dalam Islam

Hal itu ia jelaskan dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV diunggah pada 3 JAnuari 2019 lalu.

"Orang sehabis berhubungan suami istri wajib mandi besar," kata Buya Yahya. 

"Orang habis melahirkan, haid dan nifas wajib mandi besar atau mandi junub," lanjutnya. 

Terlebih menurutnya bagi orang yang mau melakukan shalat, sesudah berhubungan harus mandi besar

Namun ada dua cara yang dilakukan saat mandi wajib (junub). 

"Pertama adalah niat mandi besar atau mandi wajib," kata BUya Yahya. 

 Dia melanjutkan bersamaan niat mandi wajib penguyuran air atau menyiram air dari kepala.

Lalu yang kedua meratakan air ke seluruh tubuh. 

"Meskipun rambutnya panjang beberapa meter wajib dibasuh semuanya," bebernya.

Buya Yahya mengaskan selagi masih nyambung wajib dibasuh semuanya. 

"Kalau ada ditinggal satu rambut saja maka tidak sah," sebutnya. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved