Pengeroyokan
Polisi Kantongi Ciri-ciri 4 Pengeroyok Mahasiswa Unismuh yang Viral di Media Sosial
Video aksi pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa yang mengenakan kemeja hitam putih viral di media sosial.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi masih belum berhasil menangkap pengeroyok seorang mahasiswa yang berpakaian hitam putih di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jl Sultan Alauddin, Makassar.
Dari lima pelaku yang diketahui terlibat, baru satu yang berhasil ditangkap.
Sementara empat pelaku lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polrestabes Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, menyatakan empat pelaku sudah masuk dalam daftar pencarian orang.
Dalam rilis perkembangan penanganan kasus ini, salah satu tersangka yang ditangkap telah menjalani proses hukum dan ditahan.
Tersangka ini dihadirkan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Ngajib menegaskan bahwa ciri-ciri keempat DPO telah dikantongi oleh pihak kepolisian.
Selain itu, dua korban juga telah diidentifikasi dengan inisial EA dan AW.
Ngajib mengimbau agar kasus ini menjadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Ia juga menjanjikan bahwa pelaku akan diproses secara profesional sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Sebelumnya, video aksi pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa yang mengenakan kemeja hitam putih viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di depan ruang Kampus Universitas Muhammadiyah, Jl Sultan Alauddin, Makassar, pada Senin (29/5/2023) siang.
Baca juga: Dua Remaja Dikeroyok di Jalan Sungai Rongkong Palopo, 1 Kena Busur
Baca juga: Terungkap Modus Bos Warung Coto Makassar Rudapaksa Karyawati, Awalnya Diajak Nonton Video Syur
Dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah pria yang diduga sebagai senior mahasiswa mendatangi dan mengeroyok mahasiswa tersebut.
Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf, mengatakan ada dua korban pengeroyokan dengan inisial EA dan AAL, yang telah memberikan keterangannya di kantor polisi.
Pihak kepolisian juga telah melakukan visum terhadap kedua korban tersebut.
Yusuf menjelaskan bahwa pengeroyokan terjadi ketika korban hendak memasang spanduk.
Para pelaku mendatangi korban setelah melihatnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap para pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Baca juga: 12 Murid Korban Tindak Asusila Oknum Guru di Pinrang Alami Trauma, Polisi Beri Pendampingan Psikolog
Baca juga: Siapa Pemilik Ribuan Botol Miras Asal China Disita Polrestabes Makassar? Hendak Dikirim ke Morowali
Muhammad Tahir, wakil rektor III Unismuh Makassar, mengaku telah melihat video kejadian tersebut.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang terlibat dalam kasus ini, dan mereka yang terbukti melanggar akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Tahir juga menyebut bahwa kabag Kemanan bertanggung jawab atas situasi kampus karena berada di lokasi kejadian.
Namun demikian, pihaknya mengatakan bakal melakukan penyelidikan siapa yang terlibat dalam kasus itu.
"Yang jelas kalau ada yang melanggar tentu kami akan proses," tuturnya.(*)
Polisi Tangkap 6 Senior Penganiaya Junior di Universitas Cokroaminoto Palopo Sulsel |
![]() |
---|
Driver Taksi Online di Makassar Dikeroyok Pria Mabuk saat Tunggu Penumpang |
![]() |
---|
Korban Pengeroyokan Kades Kaballangan Laporkan Oknum Polisi Inisial LP ke Propam Polres Pinrang |
![]() |
---|
Terekam CCTV Detik-detik Kades Kaballangan dan Dua Rekannya Keroyok Pria di RS Aisyiah |
![]() |
---|
Dua Remaja Dikeroyok di Jalan Sungai Rongkong Palopo, 1 Kena Busur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.