Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

470 JCH Wajo Dilepas Bupati, Tertua 102 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Sebanyak 470 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Wajo akan berangkat ke Tanah Suci Mekah.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
JABAL QUBAIS / TRIBUN-TIMUR.COM
Pelepasan JCH Kabupaten Wajo secara resmi dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (1/6/2023).    

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sebanyak 470 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Wajo akan berangkat ke Tanah Suci Mekah.

Diketahui, ada tiga  kloter, semuanya melalui embarkasi Makassar.

Pelepasan JCH Kabupaten Wajo secara resmi dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (1/6/2023). 

Ketua panitia pelaksana, Ernawati Aras  menyebut, jumlah JCH yang akan berangkat tahun 2023 ini sebanyak 470 orang.

"Untuk kloter 21 sebanyak 68 orang JCH, kloter 39 sebanyak 387 orang JCH ditambah 5 orang petugas kloter serta untuk kloter 41 sebanyak 15 orang  JCH," ucapnya.

Dilanjutkan, ia mengurai kloter 21 akan berangkat menuju Asrama Haji Sudiang, Makassar pada 6 Juni 2023.

Lalu, kloter 39 dan 41 akan berangkat pada pada 19 Juni 2023.

"Pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji menggunakan 19 bus. Lalu, sebagai upaya memberikan pelayanan jamaah haji ramah lansia, maka setia bus didampingi oleh 2 pendamping dan 1 orang petugas dari kepolisian," jelasnya.

Bupati Wajo, Amran Mahmud yang melepas langsung JCH mengungkapkan, tahun ini didominasi lansia. 

"Kita berharap kepada yang JCH muda untuk membantu orang tua yang butuh bimbingan dan perhatian selama melaksanakan ibadah haji," ucapnya.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Wajo ini menitip pesan kepada semua JCH Wajo agar selama proses ibadah melaksanakan sesempurna mungkin agar bisa menjadi haji mabrur.

"Semua waktu yang kita miliki agar dimanfaatkan untuk beribadah. Kami doakan, semoga dalam pelaksanaan ibadah haji semua dilancarkan," ujarnya.

Selain itu, ia meminta kepada semua untuk memperbanyak istirahat dari sekarang sebelum pemberangkatan.

Pasalnya, haji adalah ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental. 

"Kami dari Pemkab dan Forkopimda akan selalu memonitoring mulai dari pemberangkatan sampai pemulangannya," ungkapnya.

Sebagai informasi, JCH termuda berasal dari Kecamatan Maniangpajo atas nama Wildia Safitri dengan umur 18 tahun.

Sementara JCH tertua atas nama Waru Bandu dari Kecamatan Takkalalla dengan umur 102,5 tahun.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved