Ketua Panitia Adventure Keren Part II Maros Klarifikasi 'Uang' Izin Rp8,3 Juta: Inisiatif Saya

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Panitia One Day Adventure Keren Part II Jelajah Alam Butta Salewangang, Maros, Hamzan mengaku tak pernah serahkan uang ke Polda Sulsel dan Polres Maros.

Uang Rp8,3 juta yang telah dikeluarkan oleh Bendahara Panitia, Embunk menurutnya digunakan sebagai biaya operasional pengurusan perizinan.

Event trail One Day Adventure Keren Part II Jelajah Alam Butta Salewangang, Maros berjalan sukses pada Sabtu (27/5/2023).

Bupati Maros Chaidir Syam dan unsur Forkopimda turut mendukung.

Namun untuk menyukseskan kegiatan tersebut, panitia yang dipimpin oleh Hamzan alias Anchank harus berkerja keras.

Baca juga: Tegas! Kapolda Sulsel Bantah Anak Buahnya Minta Rp8,3 Juta Biaya Izin Trail di Maros: Saya Telusuri

Baca juga: Panitia Trail Adventure Keren Maros Bayar Rp8,3 Juta untuk Perizinan, Rp5,8 Juta untuk Polda Sulsel

Selain menyita waktu selama proses event, bendahara panitia juga mengeluarkan uang banyak dalam pengurusan perizinan.

"Itu inisiatif saya. Bukan Polda yang minta. Saya semua pakai uang itu," kata Anchank sapaan akrab Hamzan, Selasa (30/5/2023).

Ia mengklaim, anggaran itu digunakan untuk biaya operasional selama dua bulan.

"Itu biaya operasional untuk dua bulan," kata dia.

"Anggapmi Rp100 ribu per hari, kali-mi dua bulan (60 hari)," lanjutnya.

Anchank mengaku sangat terbantu dengan Polres Maros dan Polda Sulsel.

"Saya selaku ketua panitia, berterimah kasih ke Polres Maros dan Polda Sulsel. Kami sangat terbantu," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, bendahara panitia, Embunk mengeluarkan uang Rp8,3 juta untuk pengurusan perizinan.

Dari catatan Embunk, uang Rp8,3 juta tersebut terbagi ke Polda Sulsel dan Polres Maros.

Embunk merincikan, untuk Polda Sulsel ia telah mengeluarkan Rp5,8 juta.

Sementara untuk Polres Maros, Embunk mengeluarkan Rp2,5 juta.

"Untuk pengurusan izin acara trail One Day Adventure Keren Part II, kami keluarkan Rp8,5 juta. Itu untuk Polda dan Polres," kata Embunk.

Proses perizinan menyita waktu panitia. Lantaran sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk perizinan dari kehutanan.

Sebelum izin keluar, Polres Maros lebih awal ujicoba jalur yang telah dirintis tim jalur.

Tim jalur sendiri, ada Winwin, Asrul, Erick, Syamsir, Herman, Amir Sinrik, AFT dan lainnya.

Dari Polres Maros, tim Intel, Satuan Lalu lintas, dan Samapta yang turun lokasi.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polres Maros dan Polda yang telah mendukung acara kami. Mereka total," kata dia.

Ketua harian komunitas trail Trac Ubur-ubur Maros (Trabas), Ancha apresiasi Polsek Turikale dan Polres Maros yang telah melakukan pengamanan selama event berlangsung.

Trabas Maros adalah penyelenggara kegiatan.

Polisi yang datang di lokasi Start-Finish atau alun-alun Bank Sulselbar, menjalankan tugasnya dengan baik.

"Itulah bentuk dukungan Polres dan Polsek Turikale kepada kami. Mereka support penuh kegiatan kami," kata dia. (.*/tribun-timur.com)