Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Artificial Intelligence dan Pemilihan Legislator

Artificial Intelligence (AI) adalah salah satu produk kemajuan teknologi yang kehadiranya tidak bisa kita tolak.

TRIBUN TIMUR
Logo Tribun Timur 

Hal lain yang membuat keputusan individu keliru dalam menentukan calon legislatif adalah pelibatan emosi yang sifatnya personal. Individu cenderung melakukan pemrosesan informasi secara emosional daripada secara rasional.

Misalnya, pemilih mungkin lebih menerima pesan kampanye yang membangkitkan emosi seperti rasa takut, kemarahan, atau kegembiraan, daripada pesan yang berdasarkan argumen dan fakta yang valid.

Hal ini dapat menyebabkan pemilih terjebak dalam retorika emosional.

Penggunaan AI merupakan alternatif solusi yang dapat membantu individu mengumpulkan informasi yang komprehensif. Beberapa cara yang bisa dilakukan AI dalam meyelesaikan masalah tersebut yaitu:

Analisis data:

AI dapat menganalisis data terkait dengan calon legislator, seperti riwayat politik, pengalaman kerja, kehadiran di sidang parlemen, atau hasil pemungutan suara sebelumnya.

Dengan memproses data ini, AI dapat memberikan gambaran tentang kinerja dan rekam jejak calon legislator tersebut.

Lebih jauh AI dapat memantau dan menganalisis media sosial
untuk mendapatkan wawasan tentang persepsi publik terhadap calon legislator.

Dengan menganalisis sentimen dan tren yang muncul dalam diskusi online, AI dapat membantu menilai popularitas dan dukungan calon.

AI juga dapat menganalisis pidato, wawancara,
dan pernyataan calon legislator untuk mengidentifikasi pandangan politik mereka tentang berbagai isu.

Dengan memahami pandangan calon, AI dapat membantu pemilih
mengevaluasi kesesuaian calon dengan nilai-nilai dan kepentingan mereka sendiri.

Rekomendasi personal

AI dapat memberikan rekomendasi calon legislator yang sesuai dengan preferensi pemilih.

Dengan menganalisis data pemilih, mulai dari data sederhana seperti demografi (usia, jenis kelamin, agama, Pendidikan, tingkat penghasilan) sampai pada data yang sifatnya kompleks seperti kebijakan-kebijakan yang dianggap penting atau preferensi ideologis, AI dapat mengidentifikasi calon yang paling sesuai dengan preferensi individual.

Prediksi pemilihan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved