Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1.428 Santri Ponpes As'adiyah Penamatan Umum, Nasaruddin Umar: Pendaratan Peradaban Islam Masa Depan

Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang gelar penamatan umum Santri/Santriwati dan Huffadz tahun pelajaran 1444 H di Islamic Center Kabupaten Wajo.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
JABAL QUBAIS / TRIBUN-TIMUR.COM
Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang gelar penamatan umum Santri/Santriwati dan Huffadz tahun pelajaran 1444 H di Islamic Center Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (28/5/23). 

TRUBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang gelar penamatan umum Santri/Santriwati dan Huffadz tahun pelajaran 1444 H di Islamic Center Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (28/5/23).

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qori' Istiqlal Juara 1 Tilawah anak-anak STQH tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Dilanjutkan pembacaan doa oleh Syeikh Hasan Said Abdul Hamid utusan Universitas Al Azhar Mesir.

Pantauan TribunTimur, sebanyak 1.428 Santri dan Santriwati serta Huffadz dari tingkat RA, MI, SD, MDTA, MTs, MA, PDF, TAHFIZ, MAHAD ALY, INSTITUT AGAMA ISLAM memadati tempat berlangsungnya acara hingga di luar gedung. 

Turut hadir orang tua/wali para santri dan santriwati.

Kemudian, ujian tahfidz dipandu ketua umum PP Ponpes As'adiyah, AG Prof Dr KH Nasaruddin Umar sekaligus mengukuhkan pengurus Yayasan Ponpes As'adiyah periode 2023-2027

Dalam sambutannya ia mengajak seluruh santri bersama menyerukan yel-yel penyemangat.

"Santri As'adiyah," serunya.

"Masyallah," sorak para santri secara bersamaan.

Pihaknya menegaskan melalui momentum ini As'adiyah akan menjadi epistimologi peradaban islam.

"Kami bercita-cita bahwa pendaratan peradaban masa depan masyarakat Indonesia ada di Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Wajo," ujar Imam besar Masjid Istiqlal ini.

Tidak hanya itu, ia menegaskan akan melakukan reintegrasi keilmuan dalam mewujudkan mimpi tersebut.

"Sudah waktunya kita merombak kurikulum, maka merubah pola metodologi yang induktif dan kuantitatif agar ajaran agama kita bisa bersahabat dengan akal," tegasnya.

Pada kesempatan ini, ia berjanji akan membangun Pondok Pesantren As'adiyah lebih luas lagi.

"Insya Allah kami akan bangun Ponpes As'adiyah sebagai pusat peradaban islam yang berkolaborasi dengan kearifan lokal," tuturnya.

Wakil Bupati Wajo, Amran mengucapkan selamat kepada seluruh santri/santriwati yang mengikuti penamatan umum Ponpes As'adiyah hari ini.

"Saya bangga dengan hadirnya As'adiyah di Kabupaten Wajo, apalagi lulusan ponpes ini tidak pernah meninggalkan fitrahnya, akhlaknya yang luar biasa sehingga dapat mencetak para petinggi bangsa dan penerus dalam menyebarkan agama islam," tandasnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved