Harga Telur
Harga Telur Melonjak, Legislator Desak Pemkab Maros Sidak hingga Operasi Pasar
Pemerintah perlu menyelidiki penyebab kenaikan harga telur dan mencari solusi untuk mengatasinya.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Pedagang telur di Pasar Tramo, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros mendesak Pemkab Maros untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar tradisional sekaitan dengan kenaikan harga telur.
Kenaikan harga telur terjadi setelah lebaran Idulfitri karena meningkatnya permintaan masyarakat terhadap telur.
"Karena musim pengantin, kebutuhan telur di masyarakat meningkat pesat," tambahnya.
Dengan adanya kenaikan harga telur ini, keuntungan pedagang telur mengalami penurunan.
Selama periode lonjakan harga ini, Andika hanya dapat menjual 20 rak telur setiap harinya.
"Meskipun masyarakat masih membeli, tetapi jumlahnya berkurang," tuturnya.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Harga Telur
Harga Telur di Bone Susel Naik Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Tembus Rp 50 Ribu/Rak |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Harga Telur dan Daging Ayam di Sinjai Naik, Bupati Langsung Instruksikan GPM |
![]() |
---|
Harga Telur di Sinjai Tembus Rp58 Ribu per Rak, Pj Bupati: Segera Intervensi |
![]() |
---|
Jelang Ramadhan Harga Telur Naik Rp9 Ribu dan Beras Rp4 ribu di Pasar Mattirowalie Barru |
![]() |
---|
Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Toddopuli Makassar H-2 Ramadan, Telur Rp60 Ribu per Rak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.