Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Telur

Terungkap Penyebab Harga Telur dan Daging Ayam di Sinjai Naik, Bupati Langsung Instruksikan GPM

Harga telur ayam ras yang sebelumnya dibanderol dengan Rp53 ribu sampai Rp55 ribu per rak, hari ini ini dijual Rp58 ribu per rak.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AINUN TAQWA
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag), dan ESDM Sinjai, Muh Saleh. 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag), dan ESDM Sinjai, Muh Saleh, ungkap penyebab sejumlah bahan pokok naik.

Sepekan bulan Suci Ramadan ini, sejumlah harga kebutuhan pokok masih terbilang tinggi.

Seperti harga telur ayam ras dan daging ayam yang mengalami kenaikan sejak sepekan sebelum Ramadan tiba.

Untuk harga telur ayam ras yang sebelumnya dibanderol dengan Rp53 ribu sampai Rp55 ribu per rak, hingga hari ini ini, dijual dengan harga Rp58 ribu per rak.

Harga daging ayam yang sebelumnya tembus Rp36 ribu per kilogram, kini dibanderol dengan harga Rp35 per kilogram atau turun Rp 1.000 per kg.

Kendati demikian harga tersebut masih tinggi dari harga sebelum ramadan di kisaran Rp30 ribu per kilogram.

Muh Saleh, merespon kenaikan komoditi tersebut.

Ia membeberkan penyebab kenaikan harga telur dan daging ayam dikarenakan tingginya biaya produksi.

“Tingginya harga telur ayam ras dan daging ayam karena mahalnya harga pakan sehingga biaya produksi juga ikut naik,” katanya.

Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga telur dan daging ayam, pihaknya bersama instansi terkait bakal intens menggelar operasi pasar yang dikemas dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan pasar murah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Naik Lagi! Harga Telur di Sinjai Tembus Rp57 Ribu per Rak

Bahkan kata dia, dalam setiap GPM dan pasar murah yang digelar kedepannya, bakal menghadirkan pedagang telur dan daging ayam.

“Insya Allah GPM kembali akan kita gelar sesuai instruksi Pak Pj Bupati, kita juga akan hadirkan pedagang telur untuk mengantisipasi lonjakan harga dipasaran,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Pemkab Sinjai massif melakukan GPM dan Pasar murah untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok. 

Terlebih di bulan ini, GPM dan Pasar Murah telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni 6 Maret di Halaman Dinas Ketahanan Pangan, dan 18 Maret di halaman Masjid Agung Nujumul Ittihad Cakkempong, Sinjai Utara.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved