Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nelayan Asal Lebani Meninggal

Kronologi Kematian Nelayan Asal Lebani Luwu, Hanyut Terbawa Arus Pasang Laut

Massiaji (63) warga Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu ditemukan meninggal di muara Sunggai Lonyyi..

DOK PRIBADI
Proses pencarian Massiaji (63) warga Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu ditemukan meninggal di muara Sunggai Lonyyi.    

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Massiaji (63) warga Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu ditemukan meninggal di muara Sunggai Lonyyi.

Massiaji meregang nyawa akibat terbawa pasang air laut karena cuaca buruk.

Menantu korban, Superman pun menjelaskan kronologi kematian korban kepada Tribunluwu.com.

Kata Superman, dirinya bersama korban menuju laut sekitar pukul 09.00 Wita untuk mengecek pukat dan rumput laut milik Massiaji.

Tak berselang lama, karena cuaca buruk sekitar pukul 10.00 Wita, beberapa nelayan lain pun menepi ke bibir pantai.

"Air laut pasang, beberapa nelayan lain yang melihat bapak yang masih di lokasi rumput lautnya sempat memangil dan memberi peringatan untuk segera naik ke pantai karena air laut pasang dan angin agak kencang," jelas Superman, Rabu (17/5/2023).

Superman menambahkan, nasihat tersebut tak diharukan Massiaji.

Proses evakuasi Massiaji (63) seorang nelayan warga Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara ditemukan meregang nyawa.
 
Proses evakuasi Massiaji (63) seorang nelayan warga Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara ditemukan meregang nyawa.   (DOK PRIBADI)

Hingga pukul 12.00 Wita, Superman mengaku tak lagi melihat keberadaan korban dari jauh di lokasi rumput laut miliknya.

Dari situ, Superman lalu melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

Baca juga: Air Laut Pasang Jadi Penyebab Kematian Massiaji Nelayan Asal Lebani Luwu

Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan Asal Lebani Luwu Ditemukan Meninggal di Bibir Pantai

"Saya cemas sehingga mencari bapak, karena tidak bisa menemukan korban di lokasi rumput laut. Saya pun lapir ke pak desa dan kantor polisi," terangnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved