Proyek Jembatan Kembar
Dinas PUPR Ajukan Tambahan Anggaran Rp 7 M untuk Rampungkan Proyek Jembatan Kembar Parepare
Plt Kadis PUPR Parepare, Budi Rusdi, menyatakan proses lelang proyek tersebut akan dilakukan kembali.
Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pembangunan tahap kedua jembatan kembar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini sedang dalam tahap perencanaan.
Pengerjaan proyek akan segera dilelang kembali.
Langkah ini diambil untuk menyelesaikan seluruh pembangunan jembatan kembar tersebut.
Proyek ini telah menggunakan anggaran sebesar Rp 30 M, yang merupakan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun anggaran 2022.
Namun, proyek ini juga menerima tambahan anggaran dari APBD pokok Kota Parepare pada tahun 2023.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Parepare, Andi Ardian, mengungkapkan proyek ini masih dalam tahap perencanaan.
"Kepastian mengenai jadwal perencanaan akan ditentukan oleh bagian perencanaan dari Organisasi Perangkat Daerah terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," tambahnya.
Sementara itu, Plt Kadis PUPR Parepare, Budi Rusdi, menyatakan proses lelang proyek tersebut akan dilakukan kembali.
Namun, pemenang tender belum dapat dipastikan sampai saat ini.
Ia juga menjelaskan perencanaan tiang pancang yang awalnya direncanakan sepanjang 25 meter namun kemudian diperpanjang menjadi 32 meter menyebabkan jembatan ini belum berfungsi karena kekurangan anggaran.
"Hal ini bukanlah kesalahan, tetapi karena saat direncanakan berbeda dengan kondisi saat pelaksanaan," jelasnya.
"Ini bukan kesalahan sebenarnya. Mungkin pada saat analisis perencanaan, kondisinya berbeda dengan saat pelaksanaan," tambahnya.
Baca juga: Adnan IYL Turun Tangan soal Macet Jembatan Kembar Gowa: Tunggu Tahun Ini Kita Tuntaskan
Baca juga: Rel Kereta Api Sulsel Belum Sampai di Parepare Karna kultur Geografis di Dominasi Pegunungan
"Dalam pengujian sondir tanah, mungkin dianggap sudah tepat, namun saat tiang dipasang masih perlu penyesuaian. Oleh karena itu, perlu dilakukan penambahan dan penyesuaian," ungkapnya.
Untuk memastikan kelanjutan proyek jembatan kembar, Dinas PUPR mengajukan penambahan anggaran sekitar Rp 7 miliar.
Rinciannya sekitar Rp 5 miliar untuk penyelesaian sisa jalan yang belum diaspal sepanjang 300 meter, ditambah dengan tambahan Rp 2,9 miliar untuk kelanjutan pembangunan jembatan.
"Ada tambahan dana sekitar Rp 7 M dari APBD pokok untuk jembatan dan penyelesaian jalan 300 meter," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darullah
8 OPD Makassar Masuk Daftar Merah, Serapan Anggaran Rendah di PU, Dispora, hingga DLH |
![]() |
---|
Kisah Aswar Hasan Sempat Ditolak Jadi Komisioner KPI Pusat, Dibela Jusuf Kalla |
![]() |
---|
Niat dan Doa Sholat Taubat |
![]() |
---|
5 Desa di Sidrap Masih Blankspot, Pemkab Jajaki Kerja Sama dengan Telkomsel |
![]() |
---|
Annar Sampetoding Sakit, Sidang Tuntutan Terdakwa Sindikat Uang Palsu Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.