Headline Tribun Timur
Sudah 6 Bulan JK ‘Dibombe’ Jokowi
Seruan sejumlah pihak agar Presiden Joko Widodo tak dilibatkan secara teknis dalam percaturan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023 tak mempan..
Selain nama-nama bacapres dan bacawapres, pihaknya juga melaporkan hasil dari setiap musyawarah rakyat yang dilakukan di setiap provinsi.
“Kami juga memberi perkembangan apa saja isu-isu yang menjadi harapan rakyat gitu terutama program-program pemerintah,” terang Arie.
Saat disinggung nama-nama tersebut, Budi Arie belum ingin membocorkan.”Kita serahkan kepada kawan-kawan semuanya yang pasti kita menunggu Pak presiden lebih lanjut tentang apa yang menjadi agenda Minggu 14 Mei ini,” ujar dia.
Musra Makassar
Musra digelar di Makassar, Sabtu (12/11/2022). Beberapa nama baru mengemuka sebagai calon.
Peserta juga menyebut nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA unhas) Andi Amran Sulaiman.
Dalam Musra I di Bandung, nama Presiden Joko Widodo paling banyak diusulkan, 1.704 pemilih atau 29,79 persen. Disusul, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Puan Maharani, Dedi Mulyadi, Moeldoko, dan Andika Perkasa.
Kemudian di Musra 3 di Riau, Sandiaga Uno paling banyak dipilih, 23,48 persen.
Disusul Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Jenderal Dudung Abdurachman, Puan Maharani, Anies Baswedan, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Jenderal Andika Perkasa, Rizal Ramli, dan Ustaz Abdul Somad.
Lalu di Musra 4 di Palembang, lagi-lagi Prabowo Subianto paling banyak dikehendaki, yakni 19,67 persen. Disusul Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno 545, Dudung Abdurachman, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Puan Maharani, Ridwan Kamil, dan Moeldoko.
Musra dilaksanakan oleh 18 simpul Relawan Joko Widodo.
Budie mengatakan, Musra di Makassar tetap memunculkan nama-nama tokoh populer, seperti Prabowo, Anies, Sandiaga, Ganjar, dan Moeldoko.
Nama tokoh Sulsel itu disebutkan peserta.
“Kita umumkan nanti hasilnya, siapa-siapa yang diusulkan dari Musra 2 ini, insya Allah pekan depan,” kata Budi.
Danny mengaku kaget namanya ikut disebut. Bahkan, wali kota dua periode ini mengaku agak kikuk nama disandingkan dengan Prabowo, Anies, Sandiaga, dan Ganjar.
“Saya di sini malu-malu hati sebenarnya. Artinya Apa tong kodong saya ini. Tapi namanya suara rakyat, suara anak lorong, jadi teman-teman banyak yang mau datang. Dan ini dibatasi. Karena tadinya itu disiapkan 30 ribu,” jelas Danny.
Tapi dia menjamin, penyebutan nama-nama itu murni suara rakyat.
“Ini bukan mobilisasi. Karena ada bilang Anies, Ganjar, Sandiaga. Ini murni aspirasi rakyat. Wakilnya pun macam-macam. Saya juga malu hati. Tapi terus terang lillahi taala kalau saya pernah suruh pilih saya. Tidakji. Tapi ini murni aspirasi rakyat. Siapa mau tahan,” kata Danny.(tribun network/fahdi/rina/bie)
HL Tribun Timur 14 Mei 2023. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Jusuf-Kalla-menjawab-pertanyaan-saat-wawancara-khusus-Mas-Febby.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.