Headline Tribun Timur
Sudah 6 Bulan JK ‘Dibombe’ Jokowi
Seruan sejumlah pihak agar Presiden Joko Widodo tak dilibatkan secara teknis dalam percaturan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023 tak mempan..
JAKARTA, TRIBUN - Seruan sejumlah pihak agar Presiden Joko Widodo tak dilibatkan secara teknis dalam percaturan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023 tak mempan.
Pro Jokowi (Projo) menyerahkan nama calon presiden (capres) hasil musyawara raya (musra) ke Jokowi, Minggu (14/5/2023) ini.
Sebelumnya, Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) meminta Presiden Jokowi untuk terlalu ikut campur dalam urusan politik dalam jabatannya sebagai pemimpin tertinggi RI.
JK malah mengaku sudah 6 bulan putus komunikasi dengan Jokowi.
JK, sapaannya, memahami padatnya agenda kenegaraan yang dijalankan Presiden Jokowi sejak awal tahun 2023.
“Sudah lebih dari enam bulan saya tidak berkomunikasi. Saya selalu minta waktu, tapi mungkin beliau sibuk,” kata Jusuf Kalla saat wawancara eksklusif dengan Tribun Network di kediamannya, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2023).
Pria asal Makassar ini mengaku sebelumnya memiliki jadwal khusus untuk bertemu Presiden Jokowi.
“Sebelumnya kita ada perjanjian setiap dua bulan bertemu membantu memberikan saran dengan pengalaman-pengalaman yang ada. Sudah bertahun-tahun saya jalani itu,” ungkapnya. (Baca Selengkapnya Wawancara Eksklusif dengan Jusuf Kalla)
Hasil Musra
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, menilai tidak ada masalah Presiden Joko Widodo ikut campur dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Menurut Budi Arie, keterlibatan Jokowi merupakan hal yang wajar karena dirinya adalah seorang presiden.
“Bukan terlibat langsung, tetapi dia ini loh ‘orang bilang kok Pak Jokowi cawe cawe’. Lah saya bilang rakyat biasa aja boleh cawe cawe untuk Pilpres, apalagi presiden,” kata Budi Arie dalam diskusi virtual ‘Mengejar Cawapres’, Sabtu (13/5/2023).
Budi Arie mengatakan sebagai presiden, Jokowi memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelangsungan negara ke depan.
Dirinya menilai Jokowi menginginkan bangsa ini tidak mengalami kemunduran.
“Dia kan punya tanggung jawab sejarah dan moral bahwa bangsa ini nggak boleh mundur ke belakang,” ujar Budi Arie.
Calon presiden yang didukung oleh Jokowi, menurut Budi, akan menang dalam Pemilu mendatang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Jusuf-Kalla-menjawab-pertanyaan-saat-wawancara-khusus-Mas-Febby.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.