Siapa Asri Tadda? Bacaleg Luwu Raya Dikawal Loyalis Anies Baswedan ke Kantor Demokrat Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua relawan milenial Anies Baswedan (Mileanies) Sulawesi Selatan Asri Tadda akhirnya memutuskan maju sebagai bakal calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Asri mendaftar bacaleg melalui Partai Demokrat dengan daerah pemilihan Sulsel 11 yang meliputi wilayah Luwu Raya, yakni Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur.

Hal tersebut terungkap saat Asri menyerahkan berkas persyaratan sebagai bacaleg di Kantor DPD Partai Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, belum lama ini.

Asri yang juga Sekretaris Jenderal DPP Mileanies itu datang ke kantor Demokrat Sulsel bersama sejumlah relawan Mileanies Anies Baswedan.

"Alhamdulillah. Hari ini akhirnya saya memutuskan perjalanan politik saya melalui Partai Demokrat dengan berikhtiar menjadi caleg untuk DPRD Provinsi," ungkap Asri.

Sebagai relawan Anies Baswedan, kata Asri, komitmen untuk berjuang bersama partai-partai pendukung adalah sebuah hal yang niscaya.

"Saya berlabuh di Demokrat bukan tanpa alasan. Partai ini adalah salah satu pengusung Pak Anies sebagai Capres dimana kami adalah relawan Anies yang sudah eksis sejak awal," jelasnya.

Selain itu, tambah Asri, Demokrat juga adalah representasi partai modern, partai tengah yang platformnya nasionalis dan religius.

"Dengan keputusan ini, saya berharap dapat berkontribusi lebih luas dalam kemaslahatan dan kebermanfaatan bagi rakyat di Sulawesi Selatan, dan lebih khusus lagi Luwu Raya" jelas pria kelahiran Malili, Luwu Timur itu.

Tentang Asri

Asri Tadda adalah seorang Wija to Luwu, putera keenam dari pasangan La Ketu dan Baida yang lahir di Pabeta, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.

Sebelumnya Asri lebih dikenal sebagai seorang blogger dan netpreneur ketimbang seorang dokter muda. Blogger dan netpreneur adalah profesi yang masih dianggap baru oleh sebagian besar orang saat ini.

Sejak masih mahasiswa, Asri Tadda sudah terlibat aktif dalam berbagai organisasi yang terus dilanjutkannya hingga sekarang.

 Kepiawaiannya dalam dunia blogging dan bisnis internet mengantarkan Asri Tadda meraih penghargaan sebagai Juara 2 pada Lomba Wirausaha Muda Mandiri (WMM) tahun 2008 di Jakarta.

Selain aktif dalam dunia bisnis, Asri Tadda juga mendirikan Madising Foundation, sebuah lembaga pengkajian, penelitian dan advokasi pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan. Tahun 2019, Asri menerbitkan buku antologi berjudul Indonesia Masih Sakit.