Opini
Tantangan Sosial dan Ekspresi Beragama Wanita Bercadar
Saat seorang perempuan memilih untuk menggunakan cadar, ada banyak pertimbangan yang harus diambil dalam hidupnya.
Kesan bahwa perempuan bercadar itu tertutup, menarik diri dari masyarakat atau memandang sesuatu dengan sangat ekstrim dipengaruhi oleh dasar ilmu yang mereka terima di berbagai kajian agama.
Seringkali para aktivis dakwah menganjurkan penggunaan cadar lebih aktif berceramah tentang perempuan harus berdiam diri di rumah, tidak berkomunikasi dengan lawan jenis, dan segala sesuatu yang bukan dari kelompok mereka, maka semuanya adalah sesat.
Sangat jarang saya temukan ceramah-ceramah mendoktrin laki-laki untuk bisa menundukan pandangan, menghormati perempuan dan masih banyak lagi.
Semuanya selalu terkait bagaimana perempuan harus bersikap. Sehingga perempuan bercadar bukanlah lembaga yang bisa mewakili setiap perempuan bercadar.
Perempuan bercadar hanyalah sekelompok orang yang menampilkan keberagamaan yang berbeda dari yang lainnya. Dalam hal ini dalam konteks menutup aurat menurut mereka.
Pilihan menggunakan cadar, mengakibatkan wanita bercadar juga dihadapkan pada berbagai tantangan.
Mereka harus hidup dalam masyarakat yang terisolasi dan sering mengalami diskriminasi.
Selain itu, kebebasan berekspresi mereka seringkali dibatasi dan hal itu membuat hidup mereka semakin sulit.
Perempuan bercadar tejebak dalam kotak yang dibangun masyarakat bahwa mereka adalah reprsentasi dari kata ‘suci’ seolah-olah mereka dilarang keras untuk melakukan kesalahan.
Masyarakat masih terjebak dalam romantisme Islam di masa lalu yang menganggap bahwa semua perempuan yang menggunakan pakaian penutup aurat akan berperilaku seperti Aisyah, istri Nabi Muhammad.
Namun, era sekarang penuh dengan tantangan yang tidak bisa dibandingkan dengan masa lalu.
Hal ini terbukti ketika masyarakat menganggap perempuan bercadar sebagai wanita suci dan jauh dari salah.
Padahal, perempuan bercadar tetaplah manusia dan tidak bisa menghindari kesalahan.
Sejak manusia pertama diasingkan ke bumi, dosa menjadi sesuatu yang mutlak dilakukan oleh manusia.
Sering pula, bagaimana posisi perempuan yang mengenakan cadar dalam membawa dirinya di tengah masyarakat masih diperdebatkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.