Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dispar Makassar Bareng PHRI, Asita dan F8 Direct Sale ke Ambon, Target Transaksi Rp 2 Miliar

Direct Sale ini juga menggandeng F8 sebagai event nasional yang akan digelar di Makassar..

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
FAQIH/TRIBUN TIMUR
Direktur F8 Wawan, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, Kadispar Makassar M Roem, dan Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo, Rabu (10/5/2023).    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pariwisata Makassar berkolaborasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) akan direct sale di Ambon, Maluku, Kamis (11/5/2023).

Direct Sale ini juga menggandeng F8 sebagai event nasional yang akan digelar di Makassar.

Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga menyebut, direct sale ini akan memantik pergerakan pariwisata kota Daeng.

"Direct sale ke ambon mulai besok tujuannya membuat pergerakan wisatawan nusantara. Kami promosikan kekuatan hotel di Makassar," kata Anggiat Sinaga, Rabu (10/5/2023)

Anggiat menilai, Ambon menjadi tujuan tepat mempromosikan hotel di Sulsel.

Sebab, secara kultur Ambon dan Makassar sama-sama dari Kawasan Timur Indonesia.

Ia pun menjanjikan harga yang menarik bagi warga Ambon untuk berwisata di Makassar.

"Ini yang kita tawarkan ke warga ambon karena kultur dan tokoh ambon kuat di Makassar," ujar Anggiat Sinaga

"Kami hotel dan restoran akan memberikan harga yang sangat baik. Ini misi kita kemarin kita direct sell ke Jogja mampu prospect 1,8 Miliar lebih," sambungnya

Senada dengan PHRI, Asita juga menyiapkan paket tak kalah menarik.

Ketua DPD ASITA Sulsel Didi Leonardo Manaba menyebut pasca pandemi, bertemu customer sangat penting dilakukan.

"Yang kita butuhkan pasca pandemi yakni bergerak bukan hanya promosi melalui digital. Tapi butuh tatap muka untuk meyakinkan orang. Inilah dibalut dengan direct promosi untuk bisa meyakinkan orang dengan Makassar," jelas Didi Leonardo.

"Makassar Kota Makan enak, F8 akan kita bawa dan menambah amunisi yang kita jual," sambungnya.

Didi mengaku, sudah menyiapkan pake paket lengkap.

Paket Ini ditunjang spot destinasi alam di Makassar.

Seperti wisata bahari, sejarah hingga kabupaten/kota di sekitar Makassar.

"Ini akan kita paketkan. Kita sebutnya paket Makassar Ambience. Setiap paket akan melihat karakteristik market. Kita harap setiap kota akan ada market berbeda untuk masuk ke Makassar," jelas Didi.

Sebagai pelopor, Kepala Dinas Pariwiata Makassar Muhammad Roem menyebut tugasnya untuk memfasilitasi industri.

"Tugas kita fasilitasi. Direct promotion sudah dua tahun. Tahun pertama 4 kota dan Tahun ini kita tambah 1," kata Kadis Pariwisata Makassar

"Yang ikut hotel dan tour agent ditambah f8 Jadi saling berkaitan. Kalau sudah membawa motor utamanya maka sektor lainnnya akan otomatis ikut seperti resto, rental mobil," sambungnya

Saat ini, Dispar Makassar sedang mengupayakan maskapai bisa masuk dalam kolaborasi. Sehingga makin menawarkan paket lengkap menikmati kota Makassar

Untuk target, kolaborasi ini menargetkan transaksi mencapai 2 M

"Target seperti kemarin di Jogja Rp 1,8 Miliar. Kita harap lebih dari itu di Ambon semoga bisa tembus sampai Rp 2 Miliar," kata Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga.

Direktur F8 Wawan turut mengajak warga Ambon bisa datang dalam event nasional ini.

"Saat ini setelah tidak ada lagi isu pandemi, kita harap bisa menghadirkan lebih banyak orang," ujar Wawan

"Kita tahu area F8 masih bisa melebihi 1 juta orang. Pengalaman sebelum pandemi mencapai 2,5 juta, kita harap tahun ini bisa sampai juga," lanjutnya.

Ia mengaku, sudah menyiapkan atraksi baru demi memukau pengunjung.

"Kita akan menyampaikan bagaimana kehebohan F8. Setiap tahun punya daya tarik sendiri, tahun ini kita berikan atraksi lebih banyak. Ini waktunya, 2023 kesini ki," tutupnya (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved