Pilpres 2024
Hari Buruh! Buruh Dukung Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Najwa Shihab Capres 2024, Prabowo Tidak
Partai Buruh mendukung 4 nama Capres RI di Pemilu 2024. Mereka Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab. Tak ada Prabowo Subianto
TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Buruh telah merekomendasikan empat nama calon presiden untuk Pemilu 2024.
Keempat tokoh tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden Partai Buruh Said Iqbal, dan jurnalis senior Najwa Shihab.
Rekomendasi ini berasal dari kader Partai Buruh di seluruh Indonesia yang menghadiri Rapat Kerja Nasional pada Januari 2023.
Ganjar Pranowo menduduki peringkat teratas dengan dukungan dari 17 provinsi, disusul oleh Said Iqbal dengan dukungan dari 14 provinsi, Anies Baswedan dengan dukungan dari 4 provinsi, dan Najwa Shihab dengan dukungan dari 3 provinsi.
"Partai Buruh pilih siapa? Partai Buruh memilih orang yang akan diputuskan 3 tahap. Pertama adalah rakernas, ada 4 nama, Pak Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab," kata Said Iqbal dalam peringatan Hari Buruh, Senin (1/5/2023).
Partai Buruh tak mendukung Prabowo Subianto.
Baca juga: Sejumlah Pimpinan Buruh Ingin Temui Ganjar, PKS Sindir Petugas Partai Pengusung UU Cipta Kerja
Partai Buruh akan membawa keempat nama tersebut ke dalam Konvensi dan Presidium Partai Buruh untuk menentukan figur yang laik didukung sebagai capres di Pemilu 2024.
Partai Buruh juga mengandeng 10 guru besar dari kampus ternama untuk membantu dalam proses penentuan calon presiden.
Partai Buruh melakukan survei dengan membagikan ratusan ribu hingga jutaan kuesioner kepada kaum buruh dan marjinal di Indonesia untuk menemukan sosok yang tepat sebagai suksesor Joko Widodo.
Yang terpenting, calon presiden dari Partai Buruh harus menolak omnibus law dan membela kepentingan serta kesejahteraan rakyat.
Partai Buruh menegaskan bahwa mereka menolak untuk berkoalisi dengan partai politik yang setuju dengan pengesahan Undang-Undang Omnibus Law.
Said Iqbal juga menegaskan bahwa Partai Buruh memiliki tiga tahapan dalam menentukan calon presiden yaitu rakernas, konvensi Partai Buruh, dan Presidium.
Banyak organisasi buruh dukung Ganjar
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, mengatakan bahwa banyak organisasi buruh yang tergabung di bawah KSPSI akan memberikan dukungan penuh untuk Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden.
Andi menyampaikan pandangan ini kepada wartawan di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jakarta pada Senin (1/5/2023).
• Prabowo Subianto Sudah Punya Sosok Cawapres, Ganjar Pranowo Tak Mau Kalah, Sandiaga Pasrah
Ia menyebutkan bahwa KSPSI memiliki alasan yang kuat untuk mendukung Ganjar, karena Ganjar telah menunjukkan keberaniannya dalam menemui para buruh dan mendengarkan aspirasi mereka.
Andi menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang berani berdialog dan bertanya langsung kepada para buruh.
Selain itu, Andi juga menyatakan bahwa KSPSI sebelumnya telah memberikan dukungan serupa kepada Presiden Joko Widodo pada tiga pemilihan sebelumnya.
Pertemuan antara Andi dan Ganjar bertujuan untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh para buruh jika Ganjar terpilih sebagai presiden.
Saat ini, Ganjar telah mendapat dukungan dari empat partai politik, yaitu PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Solidaritas Indonesia.
Pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Partai Buruh mengumumkan pembentukan koalisi kecil untuk menghadapi Pemilu 2024.
Tujuan dari pembentukan koalisi kecil ini adalah untuk melawan koalisi besar tentang capres-cawapres dan menggalang dukungan masyarakat kecil.
Partai Buruh akan melakukan safari ke seluruh provinsi di Indonesia untuk mengumpulkan dukungan dari masyarakat.
Ganjar unggul di survei
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden (capres) dari beberapa tokoh di Indonesia.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar dalam pemilihan presiden (Pilpres) menurun 8,1 persen dari 35 persen pada Februari 2023 menjadi 26,9 persen pada April 2023. Penurunan ini disebabkan oleh ketidaksepakatan generasi muda terhadap langkah Ganjar Pranowo terkait Piala Dunia U-20.
Dalam format "top of mind", survei SMRC menempatkan Ganjar Pranowo di urutan teratas dengan dukungan 16,5 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 16,3 persen, Anies Baswedan dengan 9,8 persen, Joko Widodo dengan 9,2 persen, dan calon lainnya di bawah 3 persen.
Namun, masih ada 42,2 persen yang belum menjawab. Survei ini juga menunjukkan peningkatan suara Ganjar dari 13 persen di minggu pertama April menjadi 16,5 persen di minggu kedua April.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengalami penurunan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen di periode yang sama, sementara suara Anies Baswedan relatif stagnan dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen.
Dalam format semi terbuka dengan daftar 30 nama dan kesempatan bagi responden untuk menyebut nama lain di luar daftar, dukungan pada Ganjar semakin besar menjadi 24,3 persen, Prabowo 22,5 persen, Anies Baswedan 15 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, Erick Thohir 2,8 persen, Mahfud MD 2,8 persen, Sandiaga Uno 2,3 persen, dan nama-nama lain di bawah 2 persen. Masih ada 14,6 persen yang belum menjawab.
Dalam format tertutup, enam calon pilihan responden adalah Ganjar Pranowo dengan dukungan 26,8 persen, Prabowo Subianto dengan 25,4 persen, Anies Baswedan dengan 16,7 persen, Ridwan Kamil dengan 13,8 persen, Mahfud MD dengan 4,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,1 persen, sementara 11,1 persen responden tidak memberikan jawaban.
Survei SMRC dilakukan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 79 persen dari total populasi nasional, melalui metode random digit dialing (RDD).
Sampel sebanyak 1.216 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.(*)
| Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
|
|---|
| Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
|
|---|
| Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
|
|---|
| PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
|
|---|
| Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.