Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngobrol Virtual

Mau Gabung Kadin Sulsel? Cek Syaratnya

Wakil Ketua Kadin Sulsel H Andry S Arief Bulu bocorkan cara bergabung menjadi anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Tribun Timur
Tangkapan layar podcast Tribun Timur bersama Wakil Ketua Kadin Sulsel H Andry S Arief Bulu di Redaksi Tribun Jl Cendrawasih, Kota Makassar. Podcast kali itu membahas tentang 'Menuai Peluang Bisnis dari Para Saudagar di PSBM 2023'.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Kadin Sulsel H Andry S Arief Bulu bocorkan cara bergabung menjadi anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Kadin merupakan induk dari organisasi perusahaan dan organisasi pengusaha yang berfungsi sebagai wadah komunikasi dan konsultasi antar para pengusaha Indonesia.

Diketahui, banyak tokoh pengusaha lahir dari Kadin misalnya saja Abu Rizal Bakrie.

H Andry pun membocorkan cara agar bisa masuk sebagai anggota Kadin Sulsel.

"Kalau secara umum, Kadin adalah induk dari semua organisasi usaha yang ada di Indonesia. Jadi kami membawahi semua organisasi di Sulsel, seperti misalnya, Gapensi, Apindo, kemudian Ardin dan macam-macam organisasi usaha," jelasnya, Kamis (26/4/2023).

Kata H Andry, anggota Kadin secara garis besar dibedakan menjadi dua yakni anggota biasa dan luar biasa.

Baca juga: Wakil Ketua Kadin Sulsel Ngaku Datangkan Investor Rusia, Invest 150 Miliar di Sektor Parawisata

Anggota luar biasa sendiri, sambung H Andry, ialah perusahaan yang terdaftar kedalam organisasi seperti Gapensi, Ardin, dan Aspekindo.

"Organisasisnya ada macam-macam misalnya Gapensi, Ardin, Aspekindo itu secara otomatis menjadi anggota luar biasa Kadin. Di Kadin juga menjadi bagian daripada program pembangunan Sulsel. Beberapa tahun terakhir, kami turut mempromosikan investasi di Sulsel. Karena kita semua merasakan hampir 3 tahun terakhir, semua stak dan tidak ada yang jalan. Jadi kemudian tahun 2023 menjadi titik awal kita," ujarnya.

H Andry mengaku, syarat untuk masuk sebagai anggota Kadin pun sangat mudah.

Salah satu syaratnya hanya memiliki organisasi perusahaa yang jelas.

"Pertama, organisasinya harus jelas. Kalau anggota biasanya adalah perusahaan yang tentu harus memiliki akte perusahaan, pemilik perusahaan, dan mendaftar di Kadin. Kemudian di Kadin akan diklasifikasikan. Syarat khususnya tidak ada. hanya itu, kantor kami sangat representatif karena berlokasi di Jl AP Pettarani," pungkasnya.

"Karena anggota Kadin salah satnya pemerintah kita masukkan juga, karena kami bermitra irat dengan pemerintah. Bak pemerintah kota maupun provinsi," sambungnya.

Selama pandemi, sambung H Andry, Kadin Sulsel berfokus dalam pengembangan UMKM.

"Jadi dalam satu tahun ini kita betul-betul recovery pengusaha UMKM kita. Caranya kita buka pasarnya untuk keluar, dengan acaa tadi itu. Karena sifatnya summith, saya pertemukan dari Jawa dan luar negeri kumpul di Makassar," katanya.

Tak hanya itu, pelatihan kerja sama juga diberikan bagi pegiat ekonomi kreatif yang ada di Sulsel.

"Kemudian kita buat pelatihan-pelatihan di industri ekonomi kretif. Kemudian di sektor maritim, seperti yang kita tahu bersama, kita punya lautan yang luas. Tapi mirisnya kita tidak punya satu kapal pinisi pun, nah sekarang kita berusaha untuk mampu memasarkan pinisi ini di mata internasional," Jelas H Andry.

"Apalagi di tahun 2023 ini merupakan tahun terakhir, atau last minute. Karena tahun depan akan baru lagi, maksud saya dari segi politik. Kalau kita siapkan saat ini mantap, inshallah di tahun 2024 kita tidak susah lagi," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved