Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengusaha Asal Pinrang Berangkatkan Sopir dan 2 Asisten Rumah Tangganya Umrah

Perempuan bernama lengkap Mardia Umar ini menyisihkan sebagian rezekinya untuk memberangkatkan seorang sopir dan dua asisten rumah tangganya umrah.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Pengusaha asal Pinrang Mardia Umar bersama sopir dan dua asisten rumah tangganya saat akan berangkat umrah.   

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Beragam cara dilakukan oleh umat Islam dalam meraih keberkahan Ramadan. 

Ada yang mengisinya dengan ibadah personal, ada pula yang menghiasinya dengan ibadah sosial. 

Seperti yang dilakukan pengusaha perempuan asal Desa Kaballangang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang ini. 

Perempuan bernama lengkap Mardia Umar ini menyisihkan sebagian rezekinya untuk memberangkatkan seorang sopir dan dua asisten rumah tangganya umrah.

Ia menuturkan, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan ucapan terima kasih atas segala kerja keras yang selama ini ditunjukkan oleh supir dan asisten rumah tangganya.

"Tanpa mereka, aktivitas karier maupun rumah tangga kami tentu tidak akan berjalan maksimal," kata Mardia kepada Tribun Timur, Senin (17/4/2023). 

Ia mengatakan, selain sebagai ungkapan terima kasih, hal itu juga dilakukan sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah atas segala nikmat diberikan selama meniti karir sebagai pengusaha.

Menurutnya, apa yang diberikan itu belum sebanding dengan rezeki dan kenikmatan dilimpahkan Allah kepada diri dan keluarganya.

"Berbagi adalah ungkapan kesyukuran. Semoga senantiasa diberikan kekuatan untuk itu, apalagi di bulan yang suci ini," ucap Mardia.

Sopir Mardia Umar, As'ad mengucapkan terima kasih atas segala kebaikan yang diberikan kepada dirinya.

Apalagi, selama ini dia sangat mengidam-idamkan untuk berkunjung ke tanah suci.

"Semoga Allah membalas kebaikan Ibu Mardia," ucapnya.

As'ad mengakui, majikannya itu memang terkenal cukup dermawan di lingkungan tempat tinggalnya.

Ia pun bercerita, pernah suatu kejadian mobilnya ditabrak salah orang pengendara sepeda motor yang berusia belasan tahun, hingga mengakibatkan kerusakan di bagian belakang.

Bukannya marah kepada anak itu, justru ia memberi uang kepada pengendara motor karena merasa iba. 

Ditambah lagi anak yang menabrak mobilnya itu berstatus yatim piatu.

"Beliau memang sejak dulu dermawan. Semoga senantiasa dilimpahkan kesehatan," pungkas As'ad.

Untuk diketahui Mardia Umar adalah perempuan yang akrab dipanggil DYH. 

Selan itu, ia adalah seorang istri pengusaha batubara yang cukup terkenal di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. (*)

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved