Jumlah Utang Fifian Adeningsih Bupati yang Bikin Murka Pedagang Pasar, Sembako Pilkada Tak Dibayar
Utang Fifian Adeningsih berupa sembako tersebut diambil saat sedang kampanye Pilkada Kepulauan Sula.
Pedagang mengatakan, orang yang diteriakinya tidak pernah membayar utangnya selama 2 tahun lebih.
"Dua tahun lebih, mana janji-janjimu itu. Janji manis. Sampai kasi nomor hape. Dua bulan kemudian beta diblok (blokir)," teriak dia,
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari Fifian Adeningsih Mus, terkait video viral tersebut.
Sosok Bupati Sula Fifian Adeningsih Mus
Fifian memulai karir politiknya dari Partai Golongan Karya, kemudian pada Juni 2022 dia bergabung dengan PDI Perjuangan.
Dilansir dari TribunTrends.com, wanita kelahiran Gela, Taliabu Utara 8 September 1984 itu menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula periode 2021–2024.
Bersama wakilnya, Saleh Marasabessy, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Kepulauan Sula pada 2020 lalu.
Wanita kelahiran Gela, Taliabu Utara 8 September 1984 itu menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula periode 2021–2024.
Bersama wakilnya, Saleh Marasabessy, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Kepulauan Sula pada 2020 lalu.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Fifian pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu.
Fifian Adeningsih Mus merupakan anak perempuan satu-satunya dari Muhammad Taher Mus.
Dia memiliki tiga orang kakak laki-laki, di mana ketiganya juga menjabat sebagai Bupati di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
Bupati Sula Fifian Adeningsih Mus yang viral karena ditagih utang oleh pedang.
Adapun kakak laki-lakinya itu yakni, Aliong Mus menjabat sebagai Bupati Pulau Taliabu.
Zainal Mus menjabat sebagai Bupati Banggai Kepulauan, dan Ahmad Hidayat Mus yang pernah menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula selama dua periode.
Alumni S1 Ilmu Hukum Universitas Ibnu Khaldun Bogor tersebut sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.
Lalu Kepala Dinas ESDM, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu sebelum akhirnya terpilih menjadi Bupati Kepulauan Sula. (*)
Kisruh APBD Perubahan Palopo, Akademisi Minta Musyawarah |
![]() |
---|
PKL Losari Direlokasi ke CFD Boulevard Makassar |
![]() |
---|
DPRD Palopo Tolak Teken Rancangan APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Merah Putih 'Banjiri' Trans Sulawesi di Palopo, Umbul-umbul Mulai Harga RP20 Ribu |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Karisa Jeneponto Histeris Lapaknya Digusur Satpol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.