Lentera Subuh
Apa Tujuan Zakat Fitrah bagi Orang yang Berpuasa? Simak Penjelasan Ustadz Sabaruddin
Tentunya dalam ibadah puasa itu tidak sempurna kecuali disempurnakan dengan mengeluarkan zakat.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ustadz H Sabaruddin kembali menyapa tribuners dalam program Lentera Subuh seri ke-9, Jumat (14/4/2023).
Ustadz Sabaruddin pada seri kali ini menjelaskan pentingnya zakat bagi orang yang berpuasa.
Lantas, bagaimana hukum zakat fitrah pada bulan Ramadan?
Dijelaskan, tentunya dalam ibadah puasa itu tidak sempurna kecuali disempurnakan dengan mengeluarkan zakat, zakat fitrah merupakan rangkaian daripada ibadah puasa.
Rasulullah SAW bersabda Allah mewajibkan zakat fitrah bagi orang yang berpuasa.
Tujuannya untuk membersihkan diri dari perbuatan-perbuatan dan juga dari ucapan-ucapan yang tidak sesuai dengan syariat bulan puasa.
Maka dengan mengeluarkan zakat tersebut maka membersihkan jiwa kita sehingga menjadi fitrah atau menjadi suci.
Manusia diciptakan dalam keadaan suci, maka di bulan suci Ramadan orang yang hanya berpuasa, menahan haus dan dahaga sebagaimana yang disabdakan Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam.
Beliau mengatakan betapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa, kecuali lapar dan juga dahaga.
Maka dengan mengeluarkan zakat fitrah yang diperlukan yang diwajibkan oleh agama yaitu untuk membersihkan raga kita dari perbuatan maupun dari ucapan.
Ketentuannya adalah kata Rasulullah SAW, siapa yang mengeluarkan zakat fitrah sebelum khatib naik di atas mimbar untuk menyampaikan khutbah Idulfitri maka itu disebut dengan zakat.
Akan tetapi ketika pelaksanaan Idulfitri sudah selesai kemudian baru dikeluarkan zakat tersebut maka itu dianggap sebagai sedekah.
Bahkan pendapat ulama mengatakan orang yang berpuasa di bulan suci Ramadan sementara tidak mengeluarkan zakat fitrah maka amal ibadah puasanya gentayangan antara langit dan bumi
Maka dengan zakat ini di samping untuk membersihkan jiwa kita membersihkan raga kita yang paling terpenting adalah mengangkat pahala mengangkat kebaikan kebaikan di bulan suci Ramadan sampai kepada Allah SWT.
Sebagaimana yang difirmankan puasa itu untukku kata Allah dan saya yang memberikan pahala.
Siapa saja yang berhak untuk menerima zakat fitrah?
Apa Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar? Penjelasan Ustadz Sabaruddin Berikut Keistimewaannya |
![]() |
---|
Danny Pomanto: Jaga Lisan Kita di Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Ramadan Bulan Bertobat, Danny Pomanto: Jangan Tunda-tunda untuk Tobat |
![]() |
---|
Mana Lebih Utama, Puasa Syawal atau Membayar Utang Puasa? |
![]() |
---|
Apakah Boleh Mengganti Utang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Penjelasan Ustadz Sabaruddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.