Danny Pomanto: Jaga Lisan Kita di Bulan Ramadan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali menyapa tribuners dalam program Lentera Subuh seri ke-8, Kamis (13/4/2023).

Pada seri kali ini membahas bagaimana kita menjaga lisan di bulan Ramadan.

Danny Pomanto, sapaannya, menjelaskan bulan Ramadan adalah bulan penuh kesucian, bulan di mana seluruh dosa-dosa diampuni, bulan di mana kita memberikan, mempersembahkan ibadah kita secara maksimal.

"Karena disitu ada satu malam yang lebih baik dari 1.000 bulan, maka lisan menjadi bagian penting dari bulan itu untuk kita jaga," kata Danny.

Ramadan itu mengajarkan akhlak yang mulia, di bulan yang mulia tersebut, kita diajarkan untuk tidak melakukan perbuatan tercela seperti dusta atau bohong dan banyak mencela atau hoax atau menjadi haters.

Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, malah mengamalkannya maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.

Lihatlah bagaimana akibat dusta dalam puasa, seseorang tidak akan mendapatkan apa-apa.

Di antara akhlak wajib yang ditinggalkan, adalah orang yang suka mencela atau menghina orang lain, kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, Quranul Karim Al-Humazah ayat 1.

Termasuk dalam mencela adalah, mencela saudaranya yang telah bertobat dari dosa.

Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati kecuali mengamalkan dosa tersebut.

Imam Ahmad menjelaskan bahwa, yang dimaksud dengan dosa yang telah ditobati, secara umum di setiap waktu, Islam mengajarkan kita akhlak yang mulia.

Baca juga: Ramadan Bulan Bertobat, Danny Pomanto: Jangan Tunda-tunda untuk Tobat

Baca juga: Lentera Subuh, Ujian Seungguhnya Bagi Orang Cerdas Menurut Danny Pomanto

Dari Abu Adarda ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda tidaklah sesuatu yang lebih berat di timbanganmu selain akhlak yang mulia.

Marilah kita membangun kembali akhlak yang mulia, memurnikan akhlak-akhlak kita dengan amalia Ramadan paling tidak satu hal jaga lisan kita di bulan Ramadan.

Isi dengan lisan-lisan beramal ibadah, isilah dengan lisan-lisan dengan kebaikan-kebaikan.

Dan cegah lisan-lisan yang menyakiti orang lain atau lisan yang membuat kita berdosa.(*)