Propam Polda Sulsel Turun Tangan Kasus Tahanan Narkoba Bebas Usai Bayar Rp10 Juta di Polres Bone

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel, terus mendalami kasus lepas terduga bandar narkoba setelah membayar Rp 10 juta di Kabupaten Bone.

Terbaru, Propam Polda Sulsel mengagendakan pemanggilan oknum perwira Polres Bone untuk dimintai keterangan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, perwira yang bakal dipanggil bertugas di Inteljen dan Keamanan (Intelkam).

Pemanggilan tersebut ditegaskan Komang, bukan dalam rangka pemeriksaan melainkan untuk dimintai keterangan.

"Rencana akan dipanggil. Tapi kan dimintai keterangan saja, tapi sampai sekarang belum," kata Komang saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/4/2023) siang.

Komang juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Bidang Propam Polda Sulsel juga belum mengeluarkan keterangan terkait jumlah oknum polisi yang diperiksa dalam kasus itu.

Namun, Komang menegaskan, jika terbukti nantinya ada oknum anggota yang melakukan pelanggaran akan diberi sanksi tegas.

"Intinya di sana itu sudah diperiksa, kalau memang terbukti ya ditindak tegas," ujarnya.

Langkah tegas itu, kata dia, sesuai dengan arahan Kapolda Sulsel yang baru Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso.

"Oleh Kapolda ke anggota-anggota yang membuat institusi tercoreng namanya," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Beredar kabar seorang pelaku narkoba di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, bebas setelah membayar Rp 10 juta.

Kabar yang beredar luas di media sosial itu, menyebut jika pelaku bernama itu Ibe dan disebut berperan sebagai bandar.

Ia bebas setelah sebelumnya sempat ditangkap personel DitresNarkoba Polda Sulsel.

Isu miring ini, pun direspon Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana.

Menurut Komang, pihak Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulsel sementara melakukan pendalaman.